Prinsip Ekonomi Islam
Prinsip Ekonomi Islam

Fungsi Ilmu Tauhid dalam Ekonomi Syari’ah dan Prinsip-prinsipnya

Posted on
Arti Tauhid

Tauhid adalah inti ajaran islam, bahkan inti ajaran semua agama samawi. Para Nabi dan Rasul silih berganti diutus Allah ke muka bumi sesungguhnya bertugas untuk menyampaikan paham tauhid ini. Tauhid dalam banyak tempat di tulis tawhid-merupakan katabenda kerja (verbal noun) sebuah derivasi atau tashrif dari kaa-kata “wahid” yang artinya”satu” atau”esa”.

Pengertian tauhid dalam bahasa arab merupakan mashdar (kata suatu benda dari sebuah kata kerja) berasal dari kata wahhada yang dimaksud wahhadasyai’a berarti menjadikan sesuatu menjadi satu. Sedangkan menurut syariat arti mengesakan terhadap Allah dalam sesuatu hal yang merupakan kekhususan bagi-Nya.

Ilmu tauhid bukanlah satu-satunya nama yang dipakai di dunia akademis untuk menyebut ilmu yang berbicara tentang tuhan dan segala yang berkaitan dengannya. Seiring dengan perkembangan sejarah, ilmu ini juga berkmbang dan memiliki ciri-ciri tersendiri.

  1. Ilmu ‘aqaid. Aqa’idadalah jamak dari akidah. Kata ini telah menjadi bahasa Indonesia dan ditulis dengan akidah.
  2. Ilmuuhsuluddin. Kata ushuluddin terdiri dari dua kata, ushul berasal dari kata asal dan al-din  secara sederhana kata ushuluddin diterjemahkan dengan dasar-dasar agama atau pokok-pokok agama.
  3. Ilmu kalam. Diambil dari salah satu sifat allah yaitu kalam Allah yaitu Al-Qur’an
  4. Theology. Nama iomu berasal dari khazanah barat.
Pos Terkait:  13 Aplikasi Jual Beli Online Populer 2022, Unicorn, Starup dan APP Terbaru
Fungsi Tauhid (Ketuhanan) Dalam Ekonomi Islam

Dalam pandangan Al-Quran, filsafat fundamental dari ekonomi islam adalah tauhid. Hakikat tauhid adalah penyerahan diri yang bulat kepada kehendak ilah, baik yang menyangkut ibadah maupun muamalah, dalam menciptakan pola kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Tauhid menjadi dasar seluruh konsep dan aktivitas umat islam, baik ekonomi, politik, social maupun budaya. 

Konsep tauhid mengajarkan bahwa Allah itu Esa. Pencipta segala makhluk dan semua makhluk tunduk kepadanya. Ciri khas aspek muamalat (ekonomi) adalah cakupannya yang luas dan bersifat elastis, dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan tempat. Ajaran muamalat khususnya ekonomi lebih tampak sifat universalnya. 

Filsafat ekonomi islam didasarkan pada konsep triangle yakni filsafat tuhan, manusia, dan alam. Kunci filsafat ekonomi islam terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya. Salah satu point yang menjadi dasar perbedaan antara system ekonomi islam dengan system ekonomi lainnya pada falsafahnya, yang terdiri dari nilai-nilai dan tujuan. Nilai-nilai ekonomi bersumber alquran dan hadis berupa prinsip –prinsip universal. System ekonomi lainnya berfokus pada hukum dan sebab akibat dari suatu kegiatan ekonomi, islam lebih jauh membahas nilai-nilai dan etika yang terkandung dalam setiap kegiatan ekonomitersebut. 

Pos Terkait:  Riba dalam Al-Quran Ada Yang Halal, Kok Bisa?
Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Islam

Nilai-nilai filosofis dalam ekonomi islam merupakan fondasi dari munculnya prinsip-prinsip ekonomi islam yang menjadi acuan dalam seluruh aktivitas ekonomi dalam islam. 

1. Tauhid

Prinsip tauhid dikembangkan dari adanya keyakinan, bahwa seluruh sumber daya yang ada dibumi adalah ciptaan dan milik Allah SWT , sedangkan manusia hanya diberi amanah untuk memilki, mengolah, dan memanfaatkan. 

2. Akhlak

Prinsip akhlak merupakan bentuk dari pengamalan sifat-sifat utama yang dimilki oleh nabi dan rasul 

3. Keseimbangan

Merupakan nilai dasar yang dapat mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim

4. Kebebasa individu

Kebebasan ekonomi adalah tiang utama dalam striuktur ekonomi islam, karena kebebasan ekonomi bagi setiap individu akan mencipttakan mekanisme pasar dalam perekonomian yang adil.

5. Keadilan

Merupakan dasar, sekaligus tujuan semua tindakan manusia dalam kehidupan termasuk juga dalam aktivitas ekonomi. 

Kesimpulan

Pemahaman yang parpurna tentang konsep tauhid erimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan dan perilaku manusia di dunia. Syahadah adalah kesaksian sekaligus pernyataan moral yang mendorong manusia untuk melaksanakannya dalam kehidupannya secara menyeluruh

Pandangan dunia yang dimulai dari konsep ke Tuhanan atau ke-Esaan Tuhan akan berimplikasi kepada kegiatan kehidupan manusia didunia secara keseluruhan. Ada tuntutan bahwa apapu bentuk formulasi atau konsep ekonmi yang dirumuskan harus terjaga dalam kerangka kebenaran tauhid, da nada keyakinan pula bahwa ada pertanggungjwaban yang harus dijalani yang pada akhirnya oleh setiap pelaku ekonomi dari setiap aktivitas ekonomi yang dilakukan. Kebenaran dalam konsep tauhid adalah mutlak milik Allah SWT.

Pos Terkait:  Alam Barzakh dan Perjalanan Manusia di Akhirat

Menjalankan aktivitas ekonomi dengan senantiasa memastikan sejalan dengan ketentuan Allah SWT merupakan bentuk riil dari keberimanan seseorang sebagai seorang muslim. Dengan kata lain, pilihan (choice) untuk berekonomi secara islami merupakan konsekuensi keberislaman seseorang . mengingkari prinsip-prinsip syariah dalam beraktivitas ekonomi akan membawa pada kemunafiqan, kefasikan atau kesyirikan.

Penulis: Siti Nur Aisah

Referensi:

  1. Muhammad Djakfar. 2010. Teologi Ekonomi membumikan tihta langit dari ranah bisnis. Malang: UIN Maliki Press
  2. Rozalinda. 2014. Teori dan aplikasinya pada aktivitas ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  3. Taringan, Azhari Akmal. 2010. Teologi ekonomi. Rajawali Press: Jakarta
  4. Tarigan, Azhari Akmal. 2015. Pengantar teologi ekonomi. Febi Press: Medan
  5. Yulizar D Sanrego & Ismail. 2015. Faslsafah ekonomi islam. Karya  Abadi: Jakarta