Kandungan dan Struktur Kimia
Lemak sapi dikenal lebih banyak mengandung asam lemak jenuh rantai panjang palmitat dan stearat (Bourdon et al.,1987).
Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari otot hewan ternak seperti sapi, babi, kambing, unggas dan ikan yang sebagian besar mengandung asam palmitat, asam stearat, dan asam oleat pada struktur trigliserida. Setiap hewan memiliki kandungan lemak dan jumlah lemak yang berbeda-beda (Hermanto,, 2008). Perbedaan inilah yang menyebabkan setiap jenis lemak atau minyak mempunyai karakteristik fisikkimia yang berbeda pula. Sebagai contoh lemak hewani pada suhu kamar berwujud padat. Hal ini disebabkan karena sebagian besar komponennya terdiri dari asam lemak jenuh pada rantai karbonnya (Wilbraham, 1992).
Manfaat Lemak Sapi
Lemak sapi memiliki manfaat antara lain :
1. Meningkatkan Sistem Imun
Kandungan protein hewani yang terkandung dalam lemak sapi mampu memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak. Kandungan zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
2. Mempercepat Penyembuhan
Luka Protein dalam lemak sapi membantu mempercepat penyembuhan luka. Salah satu penyebab luka infeksi paling umum adalah terhambatnya penyaluran oksigen ke jaringan yang rusak. Kekurangan mineral dapat menunda pembentukan dan perbaikan jaringan. Mineral berperan penting dalam penyembuhan, karena berperan mendistribusikan oksigen lewat darah.
3. Bahan Baku Pembuatan Biodesel
Lemak yang berasal dari sapi akhir-akhir ini mulai dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel.
4. Proses Pembuatan Sabun
Lemak hewani seperti lemak sapi sebagai sumber ester trigliserida dalam proses pembuatan sabun transparan
