Setelah produk yang kamu pilih sudah jelas kamu bisa menentukan logo pada bisnismu. Nama dan logo adalah komponen yang penting dalam deskripsi bisnis. Kamu juga harus menyertakan alamat bisnismu untuk memudahkan konsumen mencari tahu dari produkmu.
2. Melakukan Analisis Pesaing
Dengan melakukan analisis pesaing dari produkmu kamu dapat mencari trobosan supaya produkmu dapat terus berjalan. Misalnya pesaingmu memiliki produk yang sama maka kamu harus mencari kelebihan apa yang dapat kamu berikan dari produkmu dibanding pesaingmu.
3. Memiliki Stategi Pemasaran
Kamu harus memiliki strategi yang tepat untuk memasarkan produkmu. Pertama kamu bisa menganalisis kebutuhan konsumen untuk memperkirakan apa yang harus kamu lakukan setelahnya.
Jika analisis yang kamu lakukan telah mendapat imformasi yang jelas kamu bisa melanjutkan dengan metode promosi yang tepat.
4. Laporan Keuangan
Pada poin ini yang terakhir adalah catatan laporan keuangan. Banyak pebisnis yang tidak memperhatikan hal ini. Laporan keuangan ini juga menjadi patokan aktivitas bisnis yang kamu jalankan. Dengan laporan keuangan kamu juga bisa terus mengkontrol, mengevaluasi antara pendapatan dan pengeluaran seimbang, untung atau bahkan merugi. Sehingga kamu dapat mengambil tindakan sesuai kasus yang terjadi.
5. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan
Menjaga kualitas dan pelayanan adalah suatu keharusan dalam menjalankan bisnis. Ketika kualitas dan pelayanan kamu menurun secara otomatis konsumen juga akan menurun.
E. Komponen Manajemen Bisnis
Komponen manajemen bisnis dapat diartikan bagian – bagian didalam pelaksanaannya harus sesuai dengan susunan manajemen. Maksudnya adalah segala aktivitas yang dilakukan dalam bisnis harus sejalan dengan sistem manajemen yang telah dibuat. Berikut adalah bagian – bagian yang dimaksud.
1. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi sebagai penyetabil keuangan perusahaan. Hal ini bertujuan finansial perusahaan dapat teratur dengan baik.
2. Manajemen Marketing
Pemasaran adalah bagian yang penting dalam sebuah bisnis. Maka aktivitas didalam pemasaran harus sesuai dengan perencanaan dan pengawasan.
3. Manajemen Produksi
Manajaemen produksi mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan proses produkai sehingga terjaganya kualitas produksi.
4. Manajemen Distribusi
Komponen ini memilii fungsi mengawasi segala aktivitas distribusi. Dengan bertujuan aktivitas produksi dapat berjalan secara maksimal.
5. Manajemen SDM
Manajemen ini adalah bagian yang mengatur dan menentukan potensi pekerja sekaligus penempatannya sesuai bidang keahlian pekerja. Serta mengevaluasi setiap pekerjanya.
Kesimpulan
Dalam menjalankan komponen – komponen diatas memang bukan sesuatu yang gampang. Dibutuhkan konsisten yang tinggi dan evaluasi secara berkala. Ketika seluruh komponen bisa bersinergi maka peluang kesuksesan bisnis akan semakin tinggi.
Baca juga:
Penulis : Richy Aris