Iqipedia.com – Doa iftitah adalah doa yang di baca setelah takbirotuk ihrom. Membaca doa ititah hukumnya sunnah tidak wajib, meski demikian doa iftitah memiliki makna yang mendalam yaitu mengajarkan kebesaran Allah, tasbih, selalu menghadapkan hatinya kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi. Selain itu doa iftitah juga mengajarkan kecintaan dan kepasrahan Allah Swt dan tidak menyekutukan Allah. Doa iftitah juga mengajarkan bahwa sholat, ibadah , hidup dan mati hanya untuk Allah Swt.
Apa Itu Doa Iftitah?
doa iftitah adalah doa wajib yang dibaca oleh umat muslim ketika hendak mengawali salat fardhu maupun salat sunnah, kecuali pada salat jenazah. Doa iftitah ini disebut juga dengan doa istiftah yang dibaca setelah takbiratul ihram. Keberadaan doa iftitah ini memang tidak termasuk dalam rukun salat, tetapi umat muslim sangat dianjurkan untuk tidak melewatkan doa ini dengan dalih menyingkat salatnya.
Keutamaan dan Manfaat Doa Iftitah
Salah satu keutamaan doa iftitah yaitu dibukanya pintu-pintu langit berkat bacaan doa tersebut. Pendapat ini mengacu pada salah satu hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA.
Kaidah Membaca Doa Iftitah
Pada saat membaca doa iftitah tentu kita harus memiliki kaidahnya yang tidak boleh dilanggar. Berikut kaidah dalam membaca doa iftitah:
- Doa iftitah hanya dibaca pada rakaat pertama saja.
- Doa iftitah dibaca setelah Takbiratul Ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Jika lupa membaca doa iftitah di rakaat pertama, boleh membacanya di rakaat berikutnya.
- Bagi makmum masbuk alias mereka yang datang terlambat dan tertinggal oleh bacaan Al-Fatihah oleh imam, maka diperbolehkan untuk tidak membacanya.
Bacaan doa iftitah
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya kami menghadapkan hati kami kepada dzat yang menciptakan banyak langit dan bumi. Dengan hati yang condong dan pasrah kepada-Nya, dan kami bukanlah orang-orang yang musyrik yang menyekutukan Allah Swt. Sesungguhnya sholatku, ibdahaku, hudup ku dan matiku hanya kepada Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, sebab itu kami termasuk orang-orang yang memasrahkan diri kepadanya.
Baca juga: Doa di Beri Bangunan di Surga
Akhir Kata
Berikut merupakan uraian secara lengkap mengenai doa iftitah yang wajb kita ketahui untuk bisa menyempurnakan shalat kita dengan baik.
Referensi:
- gramedia.com/literasi/doa-iftitah/#Apa_Itu_Doa_Iftitah
- https://www.detik.com/jabar/berita/d-6407948/bacaan-doa-iftitah-dan-keutamaannya.
- Penulis: Abd. Muqit