Faedah dari mengetahui teori makkiyah dan madaniyah
Faidah dari mengetahui teori makkiyah dan madaniyah, yaitu:
- Untuk dijadikan alat bantu dalam menafsirkan Al-Qur’an sebab pengetahuan mengenai tempat turun ayat dapat membantu memahami ayat tersebut dan menafsirkannya dengan tafsiran yang benar sekalipun yang menjadi pegangan adalah pengertian umum lafad bukan sebab yang khusus.
- Meresapi gaya bahasa Al-Qur’an dan manfaatnya dalam metode dakwah menuju jalan Allah. Sebab setiap situasi mempunyai bahasanya tersendir. ciri khas gaya bahasa Makkiyah dan Madaniyah dalam Al-Qur’an juga memberikan kepada orang yang mempelajarinya sebagai sebuah metode dalam dakwah ke jalan Allah agar dapat menyesuaikan dengan psikologi lawan bicara, menguasai pikiran dan perasaannya serta member solusi terhadap apa yang ada dalam dirinya dengan penuh bijaksana.
- Mengetahui sejarah hidup Nabi melalui ayat-ayat Al-Qur’an sebab turunnya wahyu kepada Rasulullah sejalan dengan sejarah dakwah dan segala peristiwa yang menyertainya baik pada periode Makkah maupun periode Madinah.
Sedangkan menurut Al Zarqani dalam kitabnya manahil Al-Irfan menerangkan kegunaan Al-Qur’an antara lain:
- Dapat digunakan dan mengetahui ayat yang mana yang mansukh dan mana yang nasikh.
- Dengan ilmu ini pula dapat diketahui sejarah hukum Islam dan perkembangannya yang bijaksana secara umum. Dan dengan demikian dapat meningkatkan keyakinan terhadap ketinggian kebijaksanaan Islam di Dallam mendidik manusia baik secara perorangan maupun secara masyarakat.
- Dapat meningkatkan keyakinan terhadap kebenaran, kesucian dan keaslian Al-Qur’an karena melihat besarnya perhatian umat Islam sejak turunnya terhadap ha-hal yang berhubungan dengan Al- Qur’an sampai hal-hal yang detil sehingga mengetahui ayat-ayat mana yang diturunkan sebelum hijrah dan sesudahnya.
Kesimpulan
Ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Mekkah dan sekitarnya ini pada saat Rasulullah saw belum melakukan hijrah ke Madinah disebut dengan ayat-ayat Makkiyah. Ayat- ayat ini ditujukan kepada kaum kafir Quraisy yang sejak awal menentang risalah yang disampaikan oleh Rasulullah saw.
Ayat-ayat Makkiyah ini memiliki ciri-ciri antara lain ayatnya pendek, mengandung Ya Ayyuhan nas. mengandung huru-huruf mungqatha’ah.
Sedangkan ayat-ayat Madaniyah merupakan ayat-ayat yang turun setelah Rasulullah saw hijrah ke Madinah. Ayat-ayat Madiniyah ini ditujukan kepada orang-orang yang sudah beriman baik dari kalangan Anshor maupun Muhajirin atau selain golongan tersebut.
Isi kandungan ayat-ayat ini mencakup masalah- masalah sosial, politik, hukum, muamalah dan lain-lain, umumnya suratnya panjang dan di dahului Ya Ayyuha Al Ladzina Amanu.
Demikian penjelasan tentang makkiyah dan madaniyah, semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Turunnya Al-Quran, Ayat Yang Pertama Turun dan Ayat Yang Terakhir Turun
- Al-Qur’an dalam Perespektif Imam Syafi’i