Islam Edu

Pengaruh dan Manfaat Iman Bagi Manusia di Akhir Zaman

×

Pengaruh dan Manfaat Iman Bagi Manusia di Akhir Zaman

Share this article
Pengaruh dan Manfaat Iman Bagi Manusia
Pengaruh dan Manfaat Iman Bagi Manusia

Pengaruh dan manfaat keimanan dalam kehidupan seorang muslim sangat berguna jika dilihat dari segi spiritual keagamaan. Seorang muslim-pun mempercayai adanya keimanan yang terdapat di dalam hatinya, sehingga keimanan yang ia punya mampu menentramkan dan menyejukan hati tatkala ia mampu mempercayai akan arti dari kekuatan iman tersebut.

Wasilahnya kuat atau lemahnya dalil (bukti) dari diri pribadi seseorang, kemampuan menyerap dalil pengamalan terhadap ajaran Agama. Agar keimanan kita selalu menanjak maka kita harus memelihara dari hal-hal yang merusak Iman dengan cara mengerjakan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah. Para ulama salaf telah sepakat, bahwa Iman itu dapat bertambah dan berkurang. Bertambahnya Iman dengan banyak melakukan amal shalih. Sedangkan berkurangnya Iman dengan banyak melakukan amal yang buruk. Ada sesuatu yang bisa menambah dan mengurangi Iman, disebabkan Iman tidak bertambah atau berkurang dengan 

sendirinya. Dengan demikian, Iman bertambah karena adanya sesuatu yang menambahkannya, yaitu amal shalih. Adapun berkurangnya Iman pun disebabkan adanya sesuatu yang mengurangi, yaitu amal buruk. Oleh karena itu, sangat keliru jika dikatakan bahwa manusia bertambah ukuran pada kepalanya. Akan tetapi, kita dapat mengatakan bahwa manusia bertambah ukuran jenggotnya, atau ukuran pada tubuhnya.

Pos Terkait:  Doa Masuk dan keluar dari Kamar Mandi

berkaitan dengan perkara ini, Allah Swt. telah berfirman:

 وَاِذَا مَاۤ اُنۡزِلَتۡ سُوۡرَةٌ فَمِنۡهُمۡ مَّنۡ يَّقُوۡلُ اَيُّكُمۡ زَادَتۡهُ هٰذِهٖۤ اِيۡمَانً ا فَاَمَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا فَزَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّهُمۡ يَسۡتَبۡشِرُوۡنَ

Artinya: “Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira” (QS. Al-Taubah: 129)

Nabi Saw. juga pernah bersabda, “Iman itu bertambah atau berkurang.” Bertambah atau berkurangnya keimanan seseorang merupakan ciri pada jiwa manusia. Sebab, jiwa manusia termasuk dalam alam al-malakut yang tersembunyi (rahasia), dan anggota tubuh serta segala perbuatannya termasuk dalam alam al-mulk yang kasat mata. Kehalusan dan kemurnian ikatan antara kedua alam dimaksud membuat sebagian orang menganggap keduanya sama dan identik. Sebagian pendapat lainnya menganggap, bahwa tidak ada alam lain selain alam yang dapat disaksikan (alam al-syahadah).