5 Tips Happy Parenting Agar Ibu dan Anak Bahagia

Posted on

5. Tidak Membandingkan Anak

Orang tua haram hukumnya membandingkan anak. Misalnya, “kayak kakak kamu tuh rajin…” para orang tua jangan seperti itu, langsung saja kita sampaikan harapan jangan membanding-bandingkan, “Anak ayah kan rajin belajar semua…“. Termasuk jangan memuji kakak dan adiknya cuma ngelihat doang, “Kakak hebat dia pintar ya..”. Kalau mau memuji, puji yang adil “Kakak pinter, hebat, rajin belajar, adik juga tuh disiplin orangnya rajin belajar juga”.

Tidak boleh memarahi anak di depan saudaranya. Setiap orang itu tidak pantas untuk dipermalukan. Jangankan soal kakak adik, kita saja pasti tidak suka jika dimarahi bos di depan semua rekan kerja kita. Misalnya, kakak dimarahi ibu di depan adik, akibatnya adalah pasti di batin kakak ada perasaan begini “Aku tuh sering dipermalukan di depan adikku, adikku adalah saksi yang sering melihat aku dijatuhkan, asik kali ya kalau suatu saat dia juga dipermalukan”. Tanpa disadari, ada sugesti di alam bawah sadar kakak yang pengen adiknya dimarahi. Sehingga dia akan bikin ulah agar adiknya tersebut dimarahi. Hal itu kemungkinan terjadi karena kakak cemburu akibat sering dipermalukan di depan adiknya sehingga ia ingin membuktikan pada dunia bahwa adiknya juga nakal.

Pos Terkait:  Urgensitas Pendidikan Pesantren Menghadapi Tantangan zaman

Kalau pulang ke rumah tolong menyapa kakak duluan. Ini disebut hak kesulungan. Misalnya, “Kakak lagi ngapain… Makasih ya udah jagain adek..” Hal itu juga merupakan salah satu perilaku adil orang tua yang harus dilakukan agar anak memahami posisi dan perannya sehingga tidak mengakibatkan kecemburuan satu sama lain.

 

Kesimpulan

Tips happy parenting ini harus dilakukan demi tercapainya kebahagiaan dalam keluarga terutama pada anak dan ibu. Tips yang pertama, suami harus menjaga perasaan istri terutama pada saat hamil. Kalo bisa jangan sampai tinggal bersama mertua untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kedua, untuk para orang tua jangan sampai bersikap dualisme pada anak. Orang tua harus kompak dan searah dalam mendidik anak. Jika orang tua berbeda pendapat, mereka harus mendiskusikannya terlebih dahulu di belakang anak jangan sampai mereka memberikan contoh atau nasehat yang berbeda di depan anak.

Orang tua tidak boleh bertengkar dihadapan anak. Kita harus menunjukkan sikap harmonis, saling menghargai, saling menyayangi di depan anak agar dibatin anak tersebut tetap terjaga bahwa “relationship itu baik, pernikahan itu indah”, citra tersebut haruslah kita jaga selalu. Boleh orang tua bertengkar tetapi di tempat lain,  jangan sampai dilihat ataupun didengar oleh anak.

Pos Terkait:  Metode Mendidik Anak Dalam Islam

Orang tua tidak boleh memarahi anak sembarangan. Mereka para orang tua harus memahami kondisi psikologis anak sebelum memarahi anak. Tidak boleh memarahi anak di depan saudaranya. Setiap orang itu tidak pantas untuk dipermalukan. Karena, hal tersebut bisa sangat berdampak pada emosi dan mental anak.  Termasuk orang tua jangan sampai membanding-bandingkan, baik dengan sesama anak-anaknya maupun orang lain. Karena, hal itu dapat menyebabkan anak menjadi stress dan juga dapat menurunkan rasa percaya diri pada anak yang pada akhirnya dapat membuat anak berhenti dan takut mencoba hal baru.

Demikian tips dan trik parenting yang wajib orang tua tahu, orang tua harus menerapkan tips dan trik tersebut demi tumbuh kembang anak yang optimal. Jika ada kendala dalam menerapkan pola asuh ini, cobalah untuk berdiskusi dan meminta saran dari orang tua lain, orang tua kita, guru sekolah anak atau bisa konsultasi ke psikolog untuk mendapat nasihat terbaik

Terima Kasih, Semoga Bermanfaat..

Sumber Referensi

  1. https://youtu.be/0yt8iUlQ7Nw
  2. https://vt.tiktok.com/ZSRjeKWPp/?k=1
Pos Terkait:  5 HP 3 Jutaan Gaming Terbaik Tahun 2022