Fa'il : Pengertian Macam-Macam dan Contohnya
Fa'il : Pengertian Macam-Macam dan Contohnya

Pengertian Fiil, Macama-Macam Fiil Serta Hukumnya

Posted on

Pengertian Fiil, iqipedia.com. Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang).

Fi’il secara umum di bagi menjadi tiga yaitu:

  1. Fi’il Madi
  2. Fi’il Modhori’
  3. Fi’il Amar

Akantetapi fi’il kalo ditinjau dari aspek yang lain maka pembagian dan pembahasannya akan lebih luas.

 

فعل الماضي

Fi’il Madi

Fi’il madli yaitu kata kerja untuk masa lampau. Contoh فَعَلَ, berarti sudah bekerja.

Hukum Bacaan Fi’il Madi

Hukum bacaan fi’il madi yaitu mabni fathah, dlammah dan sukun. Berikut ini penjelasannya:

  1. Mabni Fathah

Fi’il madi mabni fathah, jika tidak bertemu dengan wawu jama’ dan dlamir mutaharrik (berharkat).

  1. Mabni Dhamah

Fi’il madi mabni dhamah, jika bertemu dengan wawu jama’.

  1. Mabni Sukun

Fi’il madi mabni sukun, jika bertemu dengan dlamir rofa’ mutaharrik (berharkat)

Hukum Bacaan Fi’il Madi

Daftar Isi Sembunyikan
Alasan
Mabni
Fi’il Madi
Fi’il Madi
No
Tidak bertemu wawu jama’ dan damir rofa’ mutaharrik
Fathah
عَلِمَ
عُلِمَ
1
Tidak bertemu wawu jama’ dan damir rofa’ mutaharrik
Fathah
عَلِمَا
عُلِماَ
2
Bertemu wawu jama’
Dammah
عَلِمُوْا
عُلِمُوْا
3
Tidak bertemu wawu jama’ dan damir mutaharrik
Fathah
عَلِمَتْ
عُلِمَتْ
4
Tidak bertemu wawu jama’ dan damir mutaharrik
Fathah
عَلِمَتَا
عُلِمَتاَ
5
Bertemu damir rofa’mutaharrik
Sukun
عَلِمْنَ
عُلِمْنَ
6
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتَ
عُلِمْتَ
6
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتُماَ
عُلِمْتُماَ
7
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتُـمْ
عُلِمْتُـمْ
8
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتِ
عُلِمْتِ
9
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتُـماَ
عُلِمْتُـماَ
10
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتُـنَّ
عُلِمْتُـنَّ
11
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْتُ
عُلِمْتُ
11
Bertemu damir rofa’ mutaharrik
Sukun
عَلِمْــناَ
عُلِمْــناَ
12

Macam-Macam Fi’il Madi

Pos Terkait:  HUKUM KALIMAT: MABNI DAN MU’ROB

Macam-Macam fi’il madi yaitu, mabni fa’il dan mabni maf’ul.

  1. Fi’il Madi Mabni Fa’il

Fi’il madi mabni fa’il ialah fi’il madi yang menyebutkan fa’ilnya (subyek), contohفَتَحَ وَهَبُ حَسْبِ اللهِ الْمَعْهَدَ. Ada pula yang mengatakan bahwa fi’il madi mabni fail itu dengan kalimat aktif.

  1. Fi’il Madi Mabni Maf’ul

Fi’il madi mabni maf’ul ialah fi’il madi yang tidak menyebutkan fa’ilnya, tetapi naibul fa’il contoh فُتِحَ المَعْهَدُ. Ada pula yang mengatakan bahwa fi’il madi mabni fail itu dengan kalimat fasip.

Macam-Macam Fi’il Madi Mabni Maf’ul

  1. Fiil Madi Tsulasi dan Ruba’i

Jika fi’il madlinya bebentuk tsulasi dan ruba’i, maka dibaca dhomah huruf  awalnya dan di baca kasroh huruf sebelum akhir, contoh زَيْدٌ نُصِرَ دُخْرِجَ زَيْدٌ

  1. Fi’il bina’ ajwaf

Jika fi’il madinya berupa bina’ ajwaf, maka fa’ fi’ilnya dibaca kasroh dan a’in fi’ilnya di ganti ya’. Contoh : قِيْل  asalnya قَالَ

Ketika bina’ ajwaf wawi  bertemu dengan damir rofa’ mutaharrik maka a’in fi’ilnya dibuang dan fa’ fi’ilnya dibaca dhomah, Contoh : قُلْتُ

Ketika bina’ ajwaf yai bertemu dengan damir rofa’ mutaharrik maka a’in fi’ilnya dibuang dan fa’ fi’ilnya dibaca kasroh, Contoh بِعْتُ

  1. Fi’il madi yang di awali ta’
Pos Terkait:  Inna dan Saudaranya

Jika fi’il madinya diawali ta’, maka dibaca dhomah huruf awal dan kedua dan dibaca kasroh huruf sebelum ahir  contoh:   تُكُسِّرَ الإِنَاءُ

  1. Fi’il madi yang di awali hamzah washol

Fi’il madi yang di awali hamzah washol, di dhomah huruf awal dan huruf yang ketiga dan di kasroh huruf sebelum ahir  contoh:اُنْكُسِرَ الإِنَاءُ

الفعل المضارع

Fi’il Mudari’

Fi’il mudlari’ yaitu kata kerja untuk masa sekarang atau yang akan datang. Contoh يَفْعَلَ, yang berarti akan/sedang bekerja.

Macam-Macam Fi’il Mudlari’

Macam-macam fi’il mudlari’ yaitu, mabni fa’il dan mabni maf’ul.

  1. Fi’il Mudlari’ Mabni Fa’il

Fi’il mudlari’ mabni fa’il ialah fi’il mudlari’ yang menyebutkan fa’ilnya (subyek), contoh يَفْتَحُ وَهَبُ حَسْبِ اللهِ الْمَعْهَدَ. Ada pula yang mengatakan bahwa fi’il mudlari’ mabni fail itu dengan kalimat aktif.

  1. Fi’il Mudlari’ Mabni Maf’ul

Fi’il mudlari’ mabni maf’ul ialah fi’il mudlari’ yang tidak menyebutkan fa’ilnya, tetapi naibul fa’il contoh يُفْتَحُ الْمَعْهَدُ. Ada pula yang mengatakan bahwa fi’il mudlari’ mabni fail itu dengan kalimat fasip.

Cara Memabnikan Maf’ul Fi’il Mudlari’

Cara memabnikan maf’ul fi’il mudari’ yaitu dibaca  dhomah huruf  awalnya dan di fathah huruf sebelum ahir contoh : تُعْلَمُ الأَجْرُمِيَةُ

Hukum Bacaan Fi’il Mudlari’

Hukum bacaan fi’il mudlari’ yaitu mabni dan mu’rob:

  1. Fi’il Mudlari’ Mabni

Fi’il mudlari’yang mabni  yaitu:

  1. Mabni Sukun

Fiil mudlari’ yang bertemu dengan  nun jama’ inas. Contoh يَعْلَمْنَ

  1. Mabni Fathah

Fiil mudlari’ yang bertemu dengan nun taukid. Contoh يَعْلَمَنَّ

  1. Fi’il Mudlari’ Mu’rob

Fi’il mudlari’yang mu’rob  yaitu:

  1. Fi’il Mudhari’ ALAS (alladzi lamyattashil akhirihi Syaiun)

Fi’il mudhari’ alas adalah fi’il mudhari’ yang shohih akhir dan bukan afalul khomsah. Contoh : يَضْرِبُ

  1. Af’alul Khomsah

Af’alul khomsah adalah fi’il mudhari’ yang bertemu dengan alif tasniyah,  wawu jama’ dan ya’ muannas mukhotobah. contoh :

يَفْعَلَانِ تَفْعَلَانَ   يَفْعَلُوْنَ  تَفْعَلُوْنَ   تَفْعَلِيْنَ

  1. Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir

Fi’il mdhari’ mu’tal Akhir adalah fiil mudlari’ yang di akhiri dengan huruf illat.  Contoh :    يَخْشَى

Macam-Macam  Bacaan Fi’il Mudlari’ Mu’rob

Macam-macam bacaan fi’il mudlari’, yaitu:

  1. Rofa’

Fi’il mudari’ dibaca rofa’ jika tidak bertemu amil nashob dan jazem. Contoh يَتَعَلَّمُ الطَّالِبُ الكِتَابَ.

Tanda Rofa’ Fi’il Mudlari’

No
Tanda
Mudahari’
Contoh
1
Dammah
Fi’il Mudhari’ ALAS
يَضْرِبُ
2
Nun
Af’alul Khomsah
يَضْرِباَنِ
3
Dammah muqoddaroh
Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir
يـَخْشَـى
  1. Nashob
Pos Terkait:  Kalam: Kalimat Isim, fiil, Huruf dan Contohnya

Fi’il mudlari’ dibaca nashob yaitu ketika bertemu dengan amil nashob. Contoh لَنْ يَنْجَحَ

 

Tanda Nashob Fi’il Mudlari’

No
Tanda
Mudahari’
Contoh
1
Fathah
Fi’il Mudhari’ ALAS
لَنْ يَضْرِبَ
Mu’tal Akhir dengan wawu
لَنْ يَـغْـُزوَ 
Mu’tal Akhir dengan ya’
لَنْ يَــرْمِـيَ
2
Hadzf nun (Buang nun)
Af’alul Khomsah
أَنْ يَضْرِباَ
3
Fathah muqoddaroh
Mu’tal Akhir dengan alif
لَنْ يـَخْشَـى
  1. Jazem

Fi’il mudlari’ dibaca jazem yaitu ketika bertemu dengan amil jazem. Contoh لَمْ يَلِدْ

Tanda Jazem  Fi’il Mudlari’

No
Tanda
Mudahari’
Contoh
1
Sukun
Fi’il Mudhari’ ALAS
لَمْ يَضْرِبَ
2
Hadzf nun (Buang nun)
Af’alul Khomsah
لَمْ يَضْرِباَ
3
Hadzf harfi illat (Buang nun)
Mu’tal Akhir
لَمْ يـَخْشَ

 

TANDA I’ROB FI’IL MUDLARI’

رقم
1
2
3
4
5
فعل مضارع
فعل المضارع الذي لم يتصل بأخر شئ
أفعال الخمسة
فعل المضارع المعتل الألف
فعل المضارع المعتل الواو
فعل المضارع المعتل الياء
رفع
علامة
ضمة
نون
ضمة مقدرة
ضمة مقدرة
ضمة مقدرة
المثال
يَضْرِبُ
يَضْرِباَنِ
يـَخْشَـى
يَـغْـُزو
يَــرْمِـي
نصب
علامة
فتحة
حذف النون
فتحة مقدرة
فتحة
فتحة
المثال
لَنْ يَضْرِبَ
لَنْ يَضْرِباَ…
لَنْ يـَخْشَـى
لَنْ يَـغْـُزوَ
لَنْ يَــرْمِـيَ
جزم
علامة
سكون
حذف النون
حذف حرف العلة
حذف حرف العلة
حذف حرف العلة
المثال
لَمْ يَضْرِبْ
لَمْ يَضْرِباَ…
لَمْ يـَخْشَ…
لَمْ يَـغـــْـُز…
لَمْ يَــرْمِ…

الفعل الامر  

Fi’il Amar

Fi’il amar yaitu fiil yang menunjukkan arti perintah. Contoh    إُفْعَلْ yang berarti “lakukanlah”.

Hukum fi’il amar menurut ulama’ bashroh:

  1. Mabni sukun, yaitu ketika huruf akhirnya berupa huruf shohih, contoh اِعْلَمْ
  2. Memuang huruf akhir, yaitu huruf akhirnya berupa huruf Contoh اِخْشَ. اخش asalnya اخشي, wawunya dibuang lalu menjadi اخش.

 

الفعل النهي

Fi’il Nahi

Fi’il nahi  yaitu fiil yang menunjukkan arti larangan. Contoh   لَا تَفْعَلْ yang berarti “jangan lakukan”.

Hukum fi’il amar menurut ulama’ bashroh:

  1. Mabni sukun, yaitu ketika huruf akhirnya berupa huruf shohih, contoh لَا تَعْلَمْ
  2. Memuang huruf akhir, yaitu huruf akhirnya berupa huruf Contoh لَا تَخْشَ. لا تخش asalnya لاتخشي, wawunya dibuang lalu menjadi لاتخش.

begitulah sekilas mengenai penjelasan tentang Pengertian Fiil, Macama-Macam Fiil Serta Hukumnya, semuga bermanfaat dan barokah amiiin.

Penulis: Abd. Muqit