Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan adalah hal yang sangat dianjurkan. Hal ini bertujuan untuk bertaubat dan menghapus segala perbuatan buruk agar tidak mendapat ganjaran dari Allah SWT. Ada sejumlah doa selamat dari neraka serta diampuni dari dosa yang bisa dipanjatkan umat Islam untuk kebaikan dunia dan akhirat. Mulai dari doa selamat dari fitnah Dajjal hingga doa terhindar dari siksa api neraka.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Gafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Doa Selamat Dari Neraka dan di Ampuni Dari Dosa
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
رَبَّنَآ اِنَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Artinya: “Ya Tuhan, sungguh kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka:” (QS.Âli’Imrân: 16).
Doa Keselamatan Dunia Akhirat dalam Al-Quran
Sementara itu, ada banyak juga doa keselamatan dunia akhirat yang tersebar dalam ayat-ayat Al-Quran, sebagaimana berikut;
1. Doa Keselamatan Dunia Akhirat Nabi Luth AS
Nabi Luth AS pernah berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari orang-orang zalim sebagaimana tertuang dalam surat As-Syu’ara ayat 169:
رَبِّنَجِّنِيوَأَهْلِيمِمَّايَعْمَلُونَ
Robbi najjinii wa ahlii mimmaa ya’maluun.
Artinya: “Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan.” (QS. As-Syu’ara).
2. Doa Keselamatan Dunia AKhirat Nabi Musa AS
Selain Nabi Luth AS, Nabi Musa AS pun pernah berdoa agar terhindar dari tipu daya orang kafir saat Firaun berkuasa. Sebagaimana dalam surat Yunus ayat 85 -86:
رَبَّنَالَاتَجْعَلْنَافِتْنَةًلِّلْقَوْمِالظَّالِمِينَوَنَجِّنَابِرَحْمَتِكَمِنَالْقَوْمِالْكَافِرِينَ
Rabbana la taj’alna fitnatan lil qaumidz dzalimina wanajjina birahmatika minal qaumil kafirin.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sebagai sasaran penganiayaan oleh kaum yang berlaku dzalim. Wahai Tuhan, selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari siksaan kaum yang kafir.” (QS. Yunus: 85-86).
3. Doa Keselamatan Dunia Akhirat dari Kedengkian
Untuk selamat dari kedengkian orang-orang, terdapat pada surat Al-Hasyr ayat 10
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Robbanaghfirlana wa li ikhwaaninalladzina sabaquuna bil iiman, walaa taj’al fii quluubina ghillal lilladzina aamanu, robbanaa innaka rauufurrahiim.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kamu yang telah mendahului kami dengan keadaan beriman, Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami kepada orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10).
Refrensi:
Tuntunan Ibadah & Kumpulan Doa-Doa, Karya Abd. Muqit, Moh. Sholeh.