Kajian Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Kajian Pancasila Sebagai Ideologi Negara

MENANYA ALASAN DIPERLUKAN KAJIAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Posted on

warga negara memahami dan melaksanakn Pancasila sebagai ideologi negara

Sebagai warga negara perlu memahami kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara karena ideologi Pancasila menghadapi tantangan dari berbagai ideologi dunia dalam kebudayaan global.

Unsur-unsur yang mempengaruhi ideologi Pancasila sebagai berikut:

  • Unsur ateisme yang terdapat dalam ideologi marxisme atau komunisme bertentangan dengan sila ketuhanan yang maha esa
  • Unsur individualisme dalam liberalism tidak sesuai dengan prinsip nilai gotong royong dalam sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
  • Kapitalisme yang memberikan kebebasan individu untuk menguasai sistem perekonomian negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan

Selain menghadapi tantangan dari ideologi-ideologi besar dunia juga menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum. Tantangan itu meliputi, antara lain terorisme dan narkoba

Unsur-unsur ancaman yang ditimbulkan oleh aksi terorisme, antara lain:

  • Rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh bom bunuh diri mengancam keamanan negara dan masyarakat pada umumnya
  • Aksi terorisme dengan ideologinya menebarkan ancaman terhadap kesatuan bangsa sehingga mengancam disintegrasi bangsa
  • Aksi terorisme menyebabkan investor asing tidak berani menanamkan modal di Indonesia dan wisatawan asing enggan berkunjung ke Indonesia sehingga menggangu pertumbuhan perekonomian negara
Pos Terkait:  Sejarah, Nilai-Nilai dan Fungsi Pancasila Sebagai Ideolgi Negara

Unsur-unsur ancaman yang ditimbulkan oleh penyalah gunaan narkoba meliputi hal-hal berikut:

  • Penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda dapat merusak masa depan mereka sehingga berimplikasi terhadap keberlangsungan hidup bernegara di Indonesia
  • Perdagangan dan peredaran narkoba di Indonesia dapat merusak repotasi negara Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila
  • Perdagangan narkoba sebagai barang terlarang merugikan sistem perekonomian negara Indonesia karena peredaran illegal tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
  1. penyelengaraan negara memahami dan melaksanakan Pancasila sebagai ideologi negara

Pelaksanaan ideologi Pancasila bagi  penyelengara negara merupakan suatu orientasi kehidupan konstitusional. Artinya, ideologi Pancasila dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan.

Unsur-unsur penting dalam kedudukan Pancasila sebagai orientasi kehidupan konstitusional:

  • Kesediaan untuk saling menghargai dalam kekhasan masing-masing. Artinya, adanya kesepakatan untuk Bersama-sama mebangun negara Indonesia, tanpa diskriminasi sehingga ideologi Pancasila menutup pintu untuk semua ideologi eksklusif yang mau menyeragamkan masyarakat menurut gagasannya sendiri
  • Aktualisasi lima sila Pancasila, artinya sila-sila dilaksanakan dalam kehidupan bernegara sbg berikut:
  • sila ketuhanan yang maha esa dirumuskan untuk menjamin tidak adanya diskriminasi atas dasar agama sehingga negara harus menjamin kebebasan beragama dan pluralisme ekspresi keagamaan
  • sila kemanusiaan yg adil dan beradab menjadi operasional dalam jaminan pelaksanaan hak-hak asasi manusia karena hal itu merupakan tolak ukur keberadapan serta solidaritas suatu bangsa terhadap setiap warga negara
  • sila persatuan Indonesia menegaskan bahwa rasa cinta pada bangsa Indonesia tidak dilakukan dengan menutup diri dan menolak mereka yang diluar Indonesia
  • sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak sanaan dalam permusyawaratan perwakilan berarti komitmen terhadap demokrasi yang wajib di sukseskan
  • sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti pengentasan kemiskinan dan diskriminasi terhadap minoritas dan kelompok-kelompok lemah perlu dihapus dari bumi Indonesia.Terimakasih telah membaca, Semoga Bermanfaat.Penulis       : NI’MATUL MAHMUDAHBaca Juga  :
Pos Terkait:  Sejarah Perumusan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa