Islam Edu

Degradasi Moral di Kalangan Remaja Islam Pada Zaman Modern

×

Degradasi Moral di Kalangan Remaja Islam Pada Zaman Modern

Share this article
Moral Remaja
Moral Remaja
Faktor Degradasi Moral Dalam Kalangan Remaja Islam

Adanya pengaruh budaya luar membuat para remaja mengikuti budaya mereka atau dapat dikatakan sebagai buadya kebarat-baratan (westernisasi).  Budaya luar memang tidak semua memiliki dampak negatif ada juga yang memiliki dampak positif yang dapat dilihat dari segi IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Tekonolgi) dan sebagainya. Sehingga, adanya pengaruh budaya luar memang menjadi tugas pemerintah dan tugas bersama dalam menyaring pengaruh budaya barat.

Dunia mengalami perubahan fundamental yang masif sebagai akibat dari era digital. Tidak hanya dalam bidang teknologi dan komunikasi, perubahan juga terjadi Kemajuan TIK dengan munculnya media sosial dan jejaring sosial telah memasuki dan merambah generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa. Mereka dapat bahkan sangat mahir dan akrab dengan gadget. Interaksi para remaja dengan gadget-nya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari bangun tidur sampai tidur lagi, gadget tidak dapat lepas dari tangannya. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan gadget hanya untuk bermain, chatting melalui jejaring sosial. Bahkan, untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma seperti menonton film-film dewasa, mengikuti game online yang berbau judi, dan sebagainya.

Pos Terkait:  10 Hal Yang membatalkan Puasa, Versi Kitab Pesantren
Uapaya Penguaatan Moral di Kalangan Remaja Islam

Dalam pandangan Islam pada era modern sekarang ditengah arus gencarnya globalisasi banyak terjadi dekandensi moral atau kemerosotan moral, terutama dikalangan para remaja Islam. Pengaruh budaya luar atau budaya kebarat-baratan telah menjakiti pemuda/pemudi zaman sekarang, seperti tontonan, pakaian, gaya hidup, dan sebagainya. Sehingga, menjadi problematika yang harus bersama-sama di tuntaskan. Solusi Al-Qur’an terhadap degradasi moral di kalangan remaja Islam zaman sekarang.

Padahal ketika kita mampu mengambil ibrah dari sejarah bahwa dahulu Rasulullah yang memiliki gelar uswatun hasanah atau sebagai suri teladan yang baik, begitu besar perjuangan dan pengorbanannya yang telah membawa Islam dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang hingga saat ini telah kita rasakan. Selain itu, kita ketahui  dalam sirah nabawi begitu luhurnya akhlak Rasulullah dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.

Rasulullah selalu mengedepankan akhlak mulia, beliau tidak pernah marah maupun berkata kasar bahkan ketika Rasulullah di lempari kotoran unta dan batu pun beliau tetap mendoakan yang baik untuk umatnya, begitu luhurnya akhlak Rasulullah.Fenomena yang terjadi sekarang banyak remaja Islam lebih mengidolakan artis-artis Barat maupun K-pop yang belum tentu dapat memberikan syafaat di hari kiamat nanti. Sedangkan, Rasulullah beberapa ribu tahun silam telah merindukan dan mendoakan umatnya untuk di ringankan dalam sakaratul maut.

Pos Terkait:  3 Tingkatan Derajat Puasa. Kita Berada di Derajat Yang Mana? Yuk Cek!!!

Begitu ironis ketika kita selaku umat Islam lebih mengidolakan orang lain daripada Nabi Muhammad SAW  selaku Nabi kita umat Islam.Sebenarnya apa yang menyebabkan remaja zaman sekarang mengalami degradasi moral? Tentunya perlu kita kaji secara mendalam apa yang melatarbelakangi terjadinya kemerosotan moral dari kalangan remaja tersebut. Beberapa realita yang ada sekarang kita jumpai remaja atau pemuda/i yang terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, meminum alkohol, pornografi, berperilaku buruk dan sebagainya.

Penulis: Kharisma Nurwidya Putri