Al-Quran
Al-Quran

Pengertian Al-Qur’an dan Tujuan Al-Quran di Turunkan

Posted on
Pengertian Al-Qur’an

 Al-Qur’an  sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad. 

Al-Qur’an adalah kalamullah, firman Allah SWT. ia bukanlah kata–kata manusia, bukan pula kata–kata jin, setan, atau malaikat. Al Qur’an bukan berasal dari pikiran makhluk, bukan syair, bukan sihir, bukan pula produk kontemplasi atau hasil pemikiran filsafat manusia.

Menurut syekh Muhammad Khudri Beik  , Al Qur’an ialah firman Allah SWT yang berasal dari bahasa Arab yang di turunkan kepada nabi Muhammad Saw untuk di pahami isinya , disampaikan kepada kita secara mutawatir , di tulis dalam mushaf di mulai dengan surat Al Fatihah dan di akhiri surat An – nas. Al-Quran di definisikan oleh para ulama’ sebagai berikut:

  كلام الله المنزل على محمد لإعجاز العدو المتعبد بتلاوته

Artinya:  Al-Quran adalah firman Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad untuk melemahkan musuhnya yang di anggap ibadah bagi yang membacanya. 

Pos Terkait:  Nafsu Manusia, Pengertian dan Derajatnya

Maksud dari li i’jazil ‘aduwi, adalah salah satu tujuan al-Quran di turunkan untuk melemahkan musuh-musuh Nabi Muhammad saw. Hal ini dapat di buktikan dengan tantangan al-Quran kepada orang yang ingkar terhadapa al-Quran untuk membuat satu surah, namun para musuh Nabi Muhammad tidak mampu membuatnya. 

Maksud dari al-Muta’abbad bi tila watihi, adalah jika ada seseorang membaca al-Quran maka di anggap ibadah dan mendapatkan pahala. Hal inilah yang membedakan al-Quran dengan tulisan-tulisan lainnya. Jika seseorang membaca tulisan al-Quran maka di anggap ibadah sedangkan membaca tulisan lainnya tidak di anggap ibadah, seperti membaca buku, kitab, koran, karya ilmiah dan tulisan-tulisa lainnya. 

Tujuan Al-Quran di Turunkan

Al-Quran mengandung banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini menjadi teratur. Oleh karena itu di dalam Al Quran terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang fungsi Al Quran, seperti dikutip dari buku Al Quran dan Hadist karya Muhaemin: 

1. Petunjuk Bagi Manusia 

Al Quran adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa daam hidup dan kehidupannya. 

Hal ini sesuai firman Allah dalam Surat Al A’raf ayat 52: 

Pos Terkait:  Materi Ilmu Tauhid - WebBook

  وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بكِِتٰبٍ فصََّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِِّقوَْمٍ يؤُّْمِنوُْنَ  

Artinya: “Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur’an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” 

Hal ini dapat terlihat bagi siapa saja (manusia) yang mengikuti petunjuk Al Quran akan mendapatkan kemuliaan, kejayaan, keselamatan, dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. 

2. Sumber pokok ajaran Islam 

Sumber pokok ajaran Islam adalah Al Quran. Sebab dari Al Quranlah diambil segala pokok syariat dan dalil-dalil syar’i yang mencakup seluruh aspek hukum bagi manusia dalam menjalani hidup di dunia atau di akhirat.  Hal ini sesuai dengan firman Allah Surat An-Nisa ayat 105:  

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُ ۗوَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًا ۙ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak agar kamu memutuskan (perkara) di antara manusia dengan apa yang telah Allah ajarkan kepadamu. Janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah) karena (membela) para pengkhianat”

Ayat ini diturunkan terkait dengan kasus pencurian yang dilakukan oleh Tu‘mah. Dia menyembunyikan barang curiannya di rumah seorang Yahudi dan menuduh orang itulah yang telah mencurinya. Ketika kerabat-kerabat Tu‘mah meminta agar Nabi Muhammad saw. membela Tu‘mah dan menghukum orang Yahudi itu, Nabi Muhammad saw. hampir terpengaruh, tetapi Allah Swt. menurunkan ayat ini dan melarangnya untuk membela pengkhianat. (An-Nisa’/4:105)

Pos Terkait:  Faktor Terjadinya perbedaan Qira'at Al-Quran
3. Pengajaran Bagi Manusia 

Al Quran adalah pengajaran bagi manusia. Karena itu manusia mengetahui jalan yang hak dan batil, antara yang benar dan yang sesat dan lainnya. 

Hal ini tercantum dalam Surat Yunus ayat 57: 

  يٰآٰيَهَُّا الناَّسُ قَدْ جَاۤءَتكُْمْ مَّوْعِظَةٌ ِّمِنْ رَّبِّكُِمْ وَشِفاَۤءٌ لِِّمَا فِى الصُّدوُْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ  لِِّلمُْؤْمِنِينَْ

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”.

Dengan fungsi Al Quran itulah Al Quran memiliki peran yang sangat penting dalam menjalani hidup. Tujuannya agar hidup berjalan kebenaran dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Sekian terimakasih sudah membaca.

Penulis: Zahwa Aprilia Vidia Utami