Iqipedia.com – Surga merupakan alam yang penuh dengan kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan dan selalu taat dalam menjalankan perintah Allah, serta menjauhi larangannya. Surga (al jannah) secara bahasa berarti kebun (al bustan) atau kebun yang di dalamnya terdapat pepohonan. “
masyarakat arab juga biasa memakai kata al jannah untuk menyebutkan sebuah pohon kurma. Sedangkan secara istilah, Islam mengenal surga dalam istilah jannah yang merupakan kata jamak dari jinan, yang berarti kebun, taman. Ia diartikan sebagai suatu tempat di akhirat yang abadi atau kekal dan dipenuh oleh kenikmatan. Tempat itu hanya diberikan oleh Allah Swt kepada mereka yang beriman dan beramal saleh. Dikatakan pula, tempat itu adalah hadiah atas perbuatan mereka semasa di dunia yang telah mentaati perintah-perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Dalam Al-Quran Surga disebut sebagai jannah. Jannah yang berarti merupakan kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah atau surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian pendapat yang lain mengatakan, disebut surga atau jannah karena lebatnya pohon yang terdapat di dalamnya dan ranting sekaligus dahannya memberikan naungan yang amat sejuk bagi yang berada di bawahnya. Atau dengan ungkapan yang lain, secara istilah, surga merupakan nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan mata.
Gambaran yang ada didalam surga telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad dalam salah satu hadistnya, yang artinya “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Nabi Muhammad SAW, ia berkata, “Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak terbesit dalam benak manusia. kalau kalian mau, bacalah, tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka atas apa yang telah mereka kejakan” (QS.As-Sajdah:17)
Tingkatan-Tingkatan Surga dan Penghuninya
Surga sendiri memiliki beberapa tingkatan, dimana disetiap tingkatannya tidak memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya. Disetiap tingkatannya, surga memilki keistimewaannya masing-masing, ada 8 tingkatan surga yaitu:
1. Surga Firdaus
Disebut sebagai surga firdaus karena didalamnya memiliki banyak sekali pohon anggur, ada juga beberapa ulama yang mengatakan kata frdaus memiliki arti lembah-lembah yang ditumbuhi berbagai macam tanaman. Siapapun penghuni surga ini akan kekal didalamnya dan tidak akan pernah merasa bosan ataupun jenuh layaknya seperti penghuni dunia. Surga firdaus adalah surga tertinggi. Dalam sebuah hadis riwayat ‘Ubadah ibn al-Shamit rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya surga itu memiliki seratus derajat. Satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah derajat yang tertinggi. Darinya memancar sungai-sungai surga yang empat. Jika kalian memohon surga, maka mohonlah surga Firdaus”. “Surga firdaus disiapkan dan akan dihuni oleh orang-orang yang memelihara sholatnya, khusyuk dalam beribadah, menauhi hal yang tidak ada gunanya, menunaikan zakat, mejaga kemaluannya serta menjaga amanah, hal ini telah dijelaskan dalam al-qur’an surah Al-Mu’minun.”
2. Surga ‘Adn
Surga ini terbuat dari permata atau intan putih yang menyilaukan mata. Surga ini belum pernah diperlihatkan kepada siapapun sekalipun itu nabi ataupun para malaikat. Surga ini dibuat dan dijanjikan untuk para nabi ‘ulul azmi, para syuhadah, para pemimpin yang adil, serta orang-orang yang beriman, bertawakal, dan selalu berbuat kebajikan selama didunia. Mereka pantas mendapatkan tempat sebaik ini, karena mereka mampu menghadapi segala cobaan yang telah allah berkan dengan sabar dan selalu unggul dalam perbuatan baiknya. Hal ini telah dijelaskan dalam kitab suci al-quran pada surah Al-Bayyinah ayat 7-8. Dalam riwayat Ibn ‘Abbas surga ‘adn dipenuhi oleh tanaman-tanaman pohon delima dan anggur.
3. Surga Ma’wa
Surga ini diciptakan oleh Allah dari zamrud hijau. Surga ma’wa merupakan tempat bagi orang-orang beriman, beramal sholeh, takut kepada kepada Allah, dan senantiasa menjaga dari hawa nafsunya, ha ini telah dijelaskan dalam al-qur’an dalam surah As-Sajdah ayat 19 dan An-Nazi’at. surga ini tempatnya ada disebelah kanan sidratul muntaha.
4. Surga Na’im
Surga Na’im dibuat oleh Allah dari perak putih. Surga ini letaknya ada ditengah-tengah sruga ‘adn dan surga firdaus. Surga ini akan dihuni oleh orang-orang yang berbuat maksiat namun selalu ingat kepada Allah dan selalu merasa dalam pengawasan-Nya kemudian mereka akan takut akan kuasa dan kemuliaan Allah dan meminta ampunan-Nya. Hal ini telah dijelaskan dalam surah Al-Kalam ayat 34 dan surah Lukman ayat 8.
5. Surga Darussalam
Surga darussalam dibuat oleh Allah dari yakut merah. Yang akan masuk dan menghuni surga ini adalah orang-orang yang kuat iman dan islamnya, mengamalkan ayat-ayat al-qur’an dalam kehidupannya serta selalu mengerjakan amal sholeh hanya untuk Allah, dan merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya dan orang-orang yang senantiasa mengakui kebesaran Allah.
6. Surga Darul Muqamah
Surga darul muqamah dibuat oleh Allah dari permata putih yang akan dihuni oleh orang-orang yang senantiasa melakukan banyak kebaikan kepada semua hanya karena Allah. Arti dari darul muqamah adalah tempat tinggal yang tidak pernah lelah dan tidak pernah merasa lesu. Hal ini telah dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur’an pada surah Fathir ayat 34-35.
7. Surga Maqamul Amin
“Surga Maqaamul amin adalah surga yang diciptakan oleh Allah swt dari emas.” Surga ini akan di huni oleh orang-orang yang bertakwa kepada Allah. Al Maqamul Amin berarti tempat yang aman dari semua keburukan, bencana, dan kebencian. Allah SWT berfirman: “Sungguh, orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air.” (QS Ad-Dukhan : 51).
8. Surga Khuldi
Surga khuldi merupakan surga yang diciptakan oleh Allah dari marjan merah dan kuning. Surga Khuldi yang diartikan sebagai sebuah rumah yang memiliki keabadian didalamnya, karena penghuninya tidak akan meninggalkannya sama sekali. Surga ini diperuntukkan bagi orang yang taat terhadap perintah Allah dan selalu menjauhi larangannya. Surga ini telah dijelaskan dalam surah Al-Furqan Ayat 15 yang berbunyi: “Katakanlah (Muhammad), ‘Apakah (azab) seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?”
Kesimpulan
Surga diciptakan oleh Allah sebagai balasan bagi orang yang selalu taat atas perintahnya semasa mereka hidup didunia. Dalam hal ini, surga adalah impian terbesar bagi setiap umat muslim. Surga sendiri adalah tempat yang hanya ada diakhirat, yang dipenuhi oleh berbagai kenikmatan, keistimewaan yang tidak akan bisa diraih didunia. Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskerta yaitu svarga yang jika dibaca bunyinya swarga. Svarga yakni kata yang berasal dari dua suku kata, svar yang memiliki arti cahaya sedangkan ga yang memiliki arti perjalanan. Jika digabungkan maka, surga pada mulanya mempunyai makna atau arti perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya atau nur.
Surga merupakan alam yang penuh dengan kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan dan selalu taat dalam menjalankan perintah Allah, serta menjauhi larangannya. Surga (al jannah) secara bahasa berarti kebun (al bustan) atau kebun yang di dalamnya terdapat pepohonan. Dalam hal ini surga dibagi menjadi 8 tingkatan, dimana setiap tingkatannya tidak ada yang memiliki kesamaan, yaitu surga firdaus, surga ‘adn, surga ma’wa, surga na’im, surga darussalam, surga darul muqamah, surga maqamah amin, dan surga khuldi.
Baca Juga: Makanan Surga, Ingin Langsung Dateng
Penulis: Haafizhah Maisarah
Refrensi:
- Anisah, Anisah. 2019. “Syafa’at dalam Al-Qur’an: suatu Kajian atas tafsir al-Thabari.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
- Minannurohman, Ahmad. 2021. “Surga dalam Tafsīr al-Mishbāḥ Karya M. Quraish Shihab“, Jakarta.
- Syafi’ie, Abdullah. 2016. “Megahnya Surga: Daya Pikat Kenikmatan Surga dan Keadaan Calon Penghuninya.” Palembang: Saufa.
- Yusuf, Ilham Bahtiar. 2017. “Penafsiran Moh. E. Hasim tentang Surga dalam Al-Qurán: Studi Atas Ayat Suci.” Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.