Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak
Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Posted on

Pendidikan, iqipedia.com  – Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak sangat signifikan dan urgen. Keluarga sangat menentukan kesuksesan pendidikan anak. Menurut al-Ghazali, anak adalah amanat dari Allah SWT dan harus dijaga dan dididik untuk mencapai keutamaan dalam hidup dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Semua bayi yang dilahirkan ke dunia bagaikan sebuah mutiara yang belum diukur dan belum berbentuk tapi amat bernilai tinggi.

Maka kedua orang tuanyalah yang akan mengukir dan membentuknya menjadi mutiara yang berkualitas tinggi dan disenangi semua orang. Keluarga adalah suatu institusi yang terbentuk karena suatu ikatan perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama seia sekata, seiring dan setujuan, dalam membina mahligai rumah tangga untuk mencapai keluarga sakinah dalam lindungan dan ridha Allah SWT.

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal, yaitu pendidikan yang tidak mempunyai program yang jelas dan resmi, selain itu keluarga juga merupakan lembaga yang bersifat kodrati, karena terdapatnya hubungan darah antara pendidik dan anak didiknya. Di dalamnya selain ada ayah dan ibu juga ada anak yang menjadi tanggung jawab orang tua.

Kesuksesan Lukqman Dalam Mendidikan Anak

Al-Quran memberi contoh pendidik dalam mendidik anak usia dini dengan Luqman Hakim Ibn Ba’wara putra saudara perempuan Ayub, ia hidup sampai menemukan Nabi Daud.  Ia adalah sosok ayah yang shalih yang diberikan hikmah oleh Allah, yaitu orang yang alim cerdas serta berberilaku baik, namun ia bukan nabi. Ia senantiasa mendidik putranya yang bernama An’am, Asykam, Matan atau Tsaran yang sedang musyrik (non muslim) sehingga ia berhasil menjadikan putranya memeluk agama yang lurus.

Pos Terkait:  Urgensitas Pendidikan Pesantren Menghadapi Tantangan zaman

Pendidikan anak yang kisahkan dalam surah luqman ini secara ekplisit menyebutkan sosok ayahlah sebai pendidik. Alasan mengapa al-Quran secara eksplisit menyebutkan ayah sebagai orang yang mendidik adalah karena ayah adalah penanggung jawab dalam keluarga. Artinya tanggung jawab pendidikan masih di berikan kepada ayah. Keterlibatan ibu dalam  mendidik anak memang tidak bisa di lepaskan serta tetap memiliki peran yang penting, meski demikian sosok  ibu tetap dapat di kategorikan sebagai  penanggung jawab.

Alasan al-Quran menempatkan ayah sebagai penanggung jawab pendidikan anak, pertama, ayah adalah sebagai imam dalam keluarga. Kedua, ayah memiliki peran dan kewibawaan yang lebih tinggi. Dengan demikian maka sosok ayahlah yang lebih menentukan keberhasilan dalam pendidikan anaknya.

Ya itulah tulisan singkat dengan tema  “Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak”, semoga bermanfaat.

Penulis:  Abd. MuqitDosen IAIFA Kediri dan IAIN Ponorogo.

Refrensi:

Ali Shobuni, Rowai’ul Bayan (Bairut Libanon: Maktabah Al’Ashriyah, 2015), I: 138.