Umum

Sebab dan Tata Cara Bertayamum

×

Sebab dan Tata Cara Bertayamum

Share this article

Pendahuluan

Bertayamum merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu kala dan masih terus dilestarikan hingga saat ini. Bertayamum memiliki sebab dan tata cara yang harus diikuti oleh setiap individu yang ingin melakukannya. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai sebab dan tata cara bertayamum.

Sebab Bertayamum

Terdapat beberapa sebab mengapa seseorang melakukan bertayamum. Salah satunya adalah sebagai bentuk persiapan untuk melakukan ibadah haji atau umrah. Sebelum memasuki miqat atau batas gerbang menuju tanah suci, umat muslim harus melakukan bertayamum terlebih dahulu. Selain itu, bertayamum juga dilakukan ketika seseorang tidak dapat menggunakan air bersih, seperti dalam keadaan sakit atau tidak ada sumber air yang tersedia.

Tata Cara Bertayamum

Bertayamum memiliki beberapa tata cara yang harus diikuti. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan bertayamum:

1. Niat

Sebelum memulai bertayamum, seseorang harus berniat dalam hati untuk melaksanakan bertayamum dengan tujuan yang ikhlas semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pos Terkait:  Bolehkah Orang Sakit Berpuasa Malam Hari?

2. Membaca Basmalah

Setelah berniat, bacalah basmalah dengan lafadz “Bismillahirrahmanirrahim” sebagai tanda memulai bertayamum.

3. Menyapukan Tangan ke Tanah

Tanah yang akan digunakan untuk bertayamum haruslah bersih dari najis dan murni. Usapkan tangan ke tanah sebanyak sekali.

4. Menyapukan Tangan ke Wajah

Dengan tangan yang telah diusapkan ke tanah, usapkan tangan tersebut ke seluruh wajah, mulai dari dahi hingga dagu. Pastikan seluruh permukaan wajah terkena sapuan tangan.

5. Menyapukan Tangan ke Tangan Kiri dan Kanan

Setelah menyapukan tangan ke wajah, lanjutkan dengan menyapukan tangan tersebut ke tangan kiri dan kanan. Sapulah dari pergelangan tangan hingga ujung jari-jari tangan.

6. Menyapukan Tangan ke Kepala

Usapkan tangan yang telah diusapkan ke tangan kiri dan kanan ke seluruh permukaan kepala, mulai dari atas hingga belakang kepala.

7. Menyapukan Tangan ke Kaki

Terakhir, sapukan tangan ke kedua kaki, mulai dari mata kaki hingga ujung jari kaki. Pastikan kedua kaki telah terkena sapuan tangan.

Kesimpulan

Bertayamum adalah tradisi yang dilakukan untuk persiapan ibadah haji atau umrah, atau ketika tidak dapat menggunakan air bersih. Tata cara bertayamum meliputi niat, membaca basmalah, menyapukan tangan ke tanah, wajah, tangan kiri dan kanan, kepala, serta kaki. Dengan mengikuti tata cara yang benar, seseorang dapat melaksanakan bertayamum dengan baik dan sesuai dengan aturan agama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui sebab dan tata cara bertayamum.

Pos Terkait:  Tarji' dalam Adzan: Keindahan dan Maknanya dalam Ibadah Muslim