Umum

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Fardhu Lima Waktu

×

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Fardhu Lima Waktu

Share this article

Pendahuluan

Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim. Dalam agama Islam, shalat memiliki peranan penting sebagai sarana komunikasi antara hamba dengan Sang Pencipta. Shalat fardhu lima waktu merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh setiap Muslim setiap harinya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai tata cara pelaksanaan shalat fardhu lima waktu.

Shalat Fardhu Lima Waktu

Shalat fardhu lima waktu terdiri dari shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Setiap waktu shalat memiliki tata cara pelaksanaan yang berbeda, namun prinsip dasarnya tetap sama. Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat fardhu lima waktu:

1. Shalat Subuh

Shalat Subuh dilakukan sebelum terbitnya matahari. Tata cara pelaksanaan shalat Subuh sebagai berikut:

a. Berdiri menghadap kiblat.

b. Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Subuh.

c. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram.

d. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

e. Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.

f. Bangun dari rukuk dan melaksanakan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.

Pos Terkait:  Dipercaya Masih Hidup! Ini Kisah Nabi Ilyas Bertahan Dalam Kemarau Panjang

g. Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud.

h. Melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.

i. Tasyahud akhir dan salam.

2. Shalat Dhuhur

Shalat Dhuhur dilakukan setelah matahari condong ke barat. Tata cara pelaksanaan shalat Dhuhur adalah sebagai berikut:

a. Berdiri menghadap kiblat.

b. Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Dhuhur.

c. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram.

d. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

e. Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.

f. Bangun dari rukuk dan melaksanakan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.

g. Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud.

h. Melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.

i. Tasyahud akhir dan salam.

3. Shalat Ashar

Shalat Ashar dilakukan pada saat matahari masih tinggi di langit. Tata cara pelaksanaan shalat Ashar adalah sebagai berikut:

a. Berdiri menghadap kiblat.

b. Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Ashar.

c. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram.

d. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

Pos Terkait:  Hukum Menunda Mandi Wajib padahal Waktu Shalat

e. Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.

f. Bangun dari rukuk dan melaksanakan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.

g. Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud.

h. Melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.

i. Tasyahud akhir dan salam.

4. Shalat Maghrib

Shalat Maghrib dilakukan setelah matahari terbenam. Tata cara pelaksanaan shalat Maghrib adalah sebagai berikut:

a. Berdiri menghadap kiblat.

b. Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Maghrib.

c. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram.

d. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

e. Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.

f. Bangun dari rukuk dan melaksanakan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.

g. Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud.

h. Melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.

i. Tasyahud akhir dan salam.

5. Shalat Isya

Shalat Isya dilakukan setelah cahaya merah senja hilang dari langit. Tata cara pelaksanaan shalat Isya adalah sebagai berikut:

a. Berdiri menghadap kiblat.

Pos Terkait:  Mengapa Diharamkan? Inilah Dampak Buruk Pacaran

b. Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Isya.

c. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram.

d. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

e. Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.

f. Bangun dari rukuk dan melaksanakan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.

g. Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud.

h. Melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.

i. Tasyahud akhir dan salam.

Kesimpulan

Shalat fardhu lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Tata cara pelaksanaan shalat fardhu lima waktu meliputi shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dalam melaksanakan shalat, kita perlu memperhatikan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan agama. Dengan melaksanakan shalat fardhu lima waktu dengan baik, kita dapat mencapai ketaqwaan kepada Allah SWT dan mendapatkan berkah serta keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memahami tata cara pelaksanaan shalat fardhu lima waktu.