Umum

Pengertian Bakhil, Kikir, dan Bahayanya

×

Pengertian Bakhil, Kikir, dan Bahayanya

Share this article

Pengertian Bakhil

Bakhil merupakan sifat kikir yang sangat membatasi diri dalam hal memberi atau memberikan sesuatu. Sifat ini biasanya dimiliki oleh orang yang terlalu mencintai harta dan tidak mau memberikan sedikit pun dari apa yang dimilikinya.

Bakhil juga dapat diartikan sebagai sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan kebutuhan orang lain.

Pengertian Kikir

Kikir merupakan sifat pelit atau hemat yang berlebihan, bahkan sampai tidak mau mengeluarkan uang sedikitpun untuk keperluan yang sebenarnya sangat penting. Sifat kikir ini seringkali membuat diri sendiri dan orang sekitar merasa tidak nyaman.

Orang yang memiliki sifat kikir seringkali dianggap sebagai orang yang tidak tahu berterimakasih dan tidak mau berbagi dengan orang lain.

Bahaya Bakhil dan Kikir

Mempunyai sifat bakhil dan kikir dapat membawa banyak bahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut adalah beberapa bahaya dari sifat tersebut:

  1. Menimbulkan ketidaknyamanan: Orang yang bakhil atau kikir seringkali membuat orang lain merasa tidak nyaman karena sikapnya yang terlalu pelit.
  2. Menimbulkan rasa tidak suka: Sifat bakhil dan kikir seringkali membuat orang merasa tidak suka atau tidak menyukai orang yang memiliki sifat tersebut.
  3. Menghambat pertumbuhan: Sifat bakhil dan kikir dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan seseorang karena terlalu fokus pada diri sendiri.
  4. Menghambat hubungan: Sifat bakhil dan kikir seringkali menghambat hubungan antar orang karena terlalu egois dan tidak mau saling berbagi.
  5. Membuat kesulitan finansial: Orang yang bakhil dan kikir seringkali mengalami kesulitan finansial karena terlalu pelit dan tidak mau mengeluarkan uang untuk keperluan yang sebenarnya sangat penting.
Pos Terkait:  Sejumlah Hak Bertetangga dalam Islam

Cara Mengatasi Sifat Bakhil dan Kikir

Jika Anda merasa memiliki sifat bakhil atau kikir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sifat tersebut:

  • Berbagi: Cobalah untuk lebih sering berbagi dengan orang lain, baik itu dalam bentuk waktu, tenaga, atau harta.
  • Menjadi lebih terbuka: Cobalah untuk lebih terbuka dan tidak terlalu membatasi diri dalam hal memberi atau memberikan sesuatu.
  • Belajar bersyukur: Cobalah untuk belajar bersyukur atas apa yang sudah dimiliki dan tidak terlalu fokus pada hal-hal yang belum dimiliki.
  • Belajar berbagi: Cobalah untuk belajar berbagi dengan orang lain dan tidak terlalu egois dalam memikirkan diri sendiri.
  • Belajar menghargai: Cobalah untuk belajar menghargai orang lain dan tidak terlalu memandang rendah orang lain.

Kesimpulan

Sifat bakhil dan kikir merupakan sifat yang dapat membawa banyak bahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi sifat tersebut agar tidak mengganggu hubungan antar orang dan tidak menghambat pertumbuhan seseorang. Dengan menjadi lebih terbuka dan mau berbagi dengan orang lain, sifat bakhil dan kikir dapat diatasi dan kita dapat menjadi orang yang lebih baik dan lebih dihargai oleh orang lain.

Pos Terkait:  Ketika Nabi Muhammad Mendamaikan Dua Orang yang Bertikai