Umum

Biografi dan Peran Muhammad Arsyad Al

×

Biografi dan Peran Muhammad Arsyad Al

Share this article

Muhammad Arsyad Al atau yang lebih dikenal dengan nama Arsyad Al adalah seorang ulama besar yang berasal dari Indonesia. Beliau lahir di Tanjung Isuy, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada tanggal 1 Januari 1955. Arsyad Al merupakan salah satu ulama yang memiliki pengaruh besar di Indonesia dan juga di luar negeri.

Pendidikan

Arsyad Al menempuh pendidikan di berbagai tempat. Beliau belajar di Pondok Pesantren Darul Muhsin, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada tahun 1970. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang pada tahun 1973. Kemudian, Arsyad Al melanjutkan studinya di Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah, Arab Saudi pada tahun 1976.

Selain itu, Arsyad Al juga menempuh pendidikan di Al-Azhar University, Kairo, Mesir pada tahun 1980. Beliau mendapatkan gelar doktor dari Universitas Al-Azhar dengan disertasi berjudul “Al-Ijma’ Fi Al-Islam: Naqdun Li Thariq Al-Ijma’ Al-Arabi”.

Karir

Arsyad Al memulai karirnya sebagai dosen di Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah pada tahun 1980. Setelah itu, beliau menjadi dosen di Fakultas Syariah Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1983. Pada tahun 1985, Arsyad Al menjadi dosen di Fakultas Syariah Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Pos Terkait:  Perjanjian Hudaibiyah: Sejarah, Makna, dan Pelajaran yang Bisa diambil

Selain sebagai dosen, Arsyad Al juga aktif sebagai penulis. Beliau menulis banyak buku tentang ajaran Islam dan juga memberikan banyak ceramah tentang Islam di berbagai acara.

Kontroversi

Arsyad Al pernah menjadi kontroversi karena pandangannya yang kontroversial tentang ajaran Islam. Beliau pernah mengeluarkan fatwa yang kontroversial tentang penggunaan rokok. Beliau menyatakan bahwa rokok haram karena dapat merusak kesehatan dan juga merusak lingkungan.

Selain itu, Arsyad Al juga pernah mengeluarkan fatwa tentang pernikahan mut’ah yang sangat kontroversial. Fatwa tersebut menyatakan bahwa pernikahan mut’ah boleh dilakukan di Indonesia.

Penghargaan

Arsyad Al mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai instansi dan lembaga. Beliau mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia, seperti Satyalancana Kebudayaan dan Satya Lencana Karya Satya. Selain itu, beliau juga mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional, seperti World Islamic Call Society (WICS).

Kematian

Arsyad Al meninggal dunia pada tanggal 10 November 2017 di Jakarta. Beliau meninggal dunia karena serangan jantung. Jenazah beliau dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Kesimpulan

Muhammad Arsyad Al merupakan salah satu ulama besar Indonesia yang memiliki pengaruh besar di Indonesia dan juga di luar negeri. Beliau menempuh pendidikan di berbagai tempat, termasuk di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Arsyad Al aktif sebagai dosen dan juga penulis. Beliau pernah menjadi kontroversi karena pandangannya yang kontroversial tentang ajaran Islam. Beliau mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai instansi dan lembaga. Arsyad Al meninggal dunia pada tanggal 10 November 2017 di Jakarta.

Pos Terkait:  Meninggal Karena Tenggelam: Apakah Mendapat Derajat Mati?