Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Soal Jima

Posted on

Jima adalah salah satu bagian penting dari kehidupan pasangan suami istri. Namun, tidak semua pasangan mengetahui dengan baik mengenai hal ini. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal yang perlu diketahui soal jima.

1. Pengertian Jima

Jima atau hubungan intim merupakan hubungan seksual antara suami dan istri yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keturunan, memperkuat ikatan pernikahan, serta memenuhi kebutuhan biologis.

2. Batasan Waktu Jima

Dalam Islam, jima hanya boleh dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu pada malam hari setelah shalat Isya’ hingga sebelum terbit fajar. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesucian dan kebersihan hati serta tubuh.

3. Persiapan Sebelum Jima

Sebelum melakukan jima, baik suami maupun istri perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Hal ini dimaksudkan agar hubungan intim dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan.

Pos Terkait:  Ini Hadist Tentang Sabar dan Penjelasannya

4. Menjaga Kebersihan

Sebelum melakukan jima, suami dan istri perlu membersihkan diri terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi.

5. Peran Foreplay

Foreplay atau pemanasan sebelum melakukan jima sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan agar pasangan dapat merasa nyaman dan terhindar dari rasa sakit saat melakukan hubungan intim.

6. Posisi yang Nyaman

Posisi saat melakukan jima juga perlu diperhatikan. Pilih posisi yang nyaman dan dapat membuat kedua pasangan merasa senang.

7. Menghindari Hal yang Dilarang

Dalam Islam, terdapat beberapa hal yang dilarang saat melakukan jima, seperti melakukan hubungan intim saat istri sedang haid, melakukan hubungan intim dari belakang, atau melakukan hubungan intim dengan cara yang menyakitkan.

8. Tanda-tanda Kehamilan

Setelah melakukan jima, ada beberapa tanda-tanda kehamilan yang dapat muncul, seperti mual, muntah, atau terlambat datang bulan.

9. Masalah Seksual

Beberapa pasangan mengalami masalah seksual, seperti disfungsi ereksi atau gangguan nafsu seksual. Hal ini dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.

10. Pentingnya Komunikasi

Komunikasi antara suami dan istri sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan pernikahan. Jangan malu untuk membicarakan masalah seksual yang dialami dengan pasangan.

11. Jangan Terlalu Sering

Melakukan jima terlalu sering juga dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan. Pastikan untuk melakukan jima dengan aturan yang sehat dan benar.

12. Konsultasi dengan Ahli

Jika mengalami masalah seksual yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli seksologi atau dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

13. Menjaga Kesehatan Reproduksi

Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Hal ini dapat dilakukan dengan rajin berolahraga, menjaga pola makan yang sehat, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

Pos Terkait:  Iman terhadap Kitab-kitab Allah

14. Konsultasi Sebelum Menikah

Sebelum menikah, sebaiknya pasangan berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah reproduksi di kemudian hari.

15. Menghindari Seks Bebas

Seks bebas dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti hamil di luar nikah atau terinfeksi penyakit menular seksual. Oleh karena itu, hindari melakukan seks bebas dan jaga kesucian diri.

16. Menghindari Pornografi

Mengonsumsi pornografi juga dapat menyebabkan masalah seksual dan psikologis. Hindari menonton atau mengonsumsi konten pornografi dan jaga kesucian hati dan pikiran.

17. Menjaga Kepercayaan

Kepercayaan antara suami dan istri sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan pernikahan. Jangan melanggar kepercayaan pasangan dan jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak hubungan.

18. Menjaga Keseimbangan

Menjaga keseimbangan antara kebutuhan biologis dan kebutuhan spiritual juga sangat penting. Jangan terlalu fokus pada kebutuhan biologis saja sehingga mengabaikan kebutuhan spiritual.

19. Menjaga Keseimbangan Emosi

Menjaga keseimbangan emosi juga penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Hindari berbicara dengan nada tinggi atau melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan emosi pasangan naik.

20. Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental juga penting untuk dijaga. Hindari stres berlebihan dan jangan biarkan masalah mengganggu kesehatan mental.

21. Menjaga Kesehatan Fisik

Menjaga kesehatan fisik juga penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Rajin berolahraga, menjaga pola makan yang sehat, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

22. Menjaga Kesehatan Spiritual

Menjaga kesehatan spiritual juga penting dilakukan. Rajin beribadah dan mengikuti ajaran agama masing-masing agar terhindar dari godaan dan dosa.

Pos Terkait:  Pengertian Ijazul Quran Kemukjizatan Al

23. Pentingnya Pendidikan Seksual

Pendidikan seksual sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak sejak dini. Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat memahami dengan baik mengenai seksualitas dan menghindari perilaku yang tidak sehat.

24. Pentingnya Konsultasi dengan Pasangan

Konsultasi dengan pasangan juga penting dalam menjaga keharmonisan hubungan pernikahan. Jangan ragu untuk membicarakan masalah atau kekhawatiran yang dirasakan dengan pasangan.

25. Menghindari Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan masalah psikologis dan fisik. Hindari melakukan kekerasan terhadap pasangan dan jangan biarkan diri menjadi korban kekerasan.

26. Menjaga Kehormatan

Menjaga kehormatan baik suami maupun istri sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan pernikahan. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak kehormatan pasangan.

27. Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Komunikasi dengan anak juga penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Berbicaralah dengan anak mengenai seksualitas dan ajarkan mereka cara yang benar dan sehat dalam menjalani kehidupan seksual.

28. Menghindari Selingkuh

Selingkuh dapat merusak kepercayaan dan keharmonisan hubungan pernikahan. Hindari melakukan selingkuh dan jaga kesetiaan pada pasangan.

29. Menghargai Pasangan

Menghargai pasangan juga penting dalam menjaga keharmonisan hubungan pernikahan. Hargai pendapat dan perasaan pasangan serta jangan meremehkan pasangan.

30. Kesimpulan

Jima atau hubungan intim merupakan hal penting dalam kehidupan pasangan suami istri. Untuk menjaga keharmonisan dan kesehatan hubungan pernikahan, perlu dilakukan persiapan yang matang serta menjaga keseimbangan antara kebutuhan biologis dan spiritual.