Umum

Al Quran Surat At-Taubah Ayat ke – Makna dan Tafsir

×

Al Quran Surat At-Taubah Ayat ke – Makna dan Tafsir

Share this article

Pengenalan

Surat At-Taubah merupakan surat ke-9 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 129 ayat dan termasuk dalam kategori surat Madaniyah. Ayat ke berapa dari Surat At-Taubah yang akan dibahas dalam artikel ini adalah ayat ke-5.

Makna Ayat ke-5 Surat At-Taubah

Ayat ke-5 Surat At-Taubah berbunyi sebagai berikut:”Apabila telah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrik di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka, dan kepunglah mereka, dan luruskanlah untuk mereka tiap-tiap jalan (yang memungkinkan), maka jika mereka bertaubat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka biarkanlah mereka dalam keadaan mereka, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”Ayat ini menceritakan tentang bagaimana umat Islam harus bertindak terhadap orang-orang musyrik setelah selesai masa Haram. Pada masa Haram, orang-orang musyrik tidak boleh diserang atau dihancurkan. Namun setelah masa Haram berakhir, umat Islam diperintahkan untuk menghabisi orang-orang musyrik di mana saja mereka berada.Namun, perlu diingat bahwa ayat ini hanya berlaku pada masa perang. Umat Islam hanya boleh memerangi orang-orang musyrik yang memerangi mereka terlebih dahulu. Selain itu, ayat ini juga memberikan kesempatan bagi orang-orang musyrik untuk bertaubat dan memeluk Islam.

Pos Terkait:  Sejarah Perang Islam: Kisah Peperangan yang Membentuk Peradaban Islam

Tafsir Ayat ke-5 Surat At-Taubah

Tafsir ayat ke-5 Surat At-Taubah menunjukkan bahwa ayat ini hanya berlaku pada masa perang. Hal ini diperkuat oleh konteks sejarah saat surat ini turun, yaitu pada masa perang Tabuk.Umat Islam pada masa itu sedang berperang melawan orang-orang musyrik. Oleh karena itu, ayat ke-5 Surat At-Taubah memberikan perintah kepada umat Islam untuk menghabisi orang-orang musyrik yang memerangi mereka terlebih dahulu.Namun, ayat ini juga memberikan kesempatan bagi orang-orang musyrik untuk bertaubat dan memeluk Islam. Jika mereka bertaubat, maka umat Islam harus membiarkan mereka dalam keadaan mereka.Selain itu, tafsir ayat ke-5 Surat At-Taubah juga menunjukkan bahwa perintah untuk menghabisi orang-orang musyrik hanya berlaku pada masa perang. Setelah masa perang berakhir, umat Islam harus berdamai dengan orang-orang musyrik.

Kesimpulan

Ayat ke-5 Surat At-Taubah memberikan perintah kepada umat Islam untuk menghabisi orang-orang musyrik pada masa perang. Namun, ayat ini juga memberikan kesempatan bagi orang-orang musyrik untuk bertaubat dan memeluk Islam.Tafsir ayat ke-5 Surat At-Taubah menunjukkan bahwa perintah untuk menghabisi orang-orang musyrik hanya berlaku pada masa perang. Setelah masa perang berakhir, umat Islam harus berdamai dengan orang-orang musyrik.Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus memahami makna dan tafsir dari ayat-ayat dalam Al Quran dengan baik agar tidak salah mengambil kesimpulan.

Pos Terkait:  Sejarah Perkembangan Islam di Brunei