Umum

Pengertian Mad Silah, Contoh Mad Silah, dan Cara Menggunakan Mad Silah

×

Pengertian Mad Silah, Contoh Mad Silah, dan Cara Menggunakan Mad Silah

Share this article

Mad Silah, atau yang biasa disebut juga dengan Mad Arid Lissukun atau Mad Wajib Muttashil, adalah salah satu dari enam jenis Mad yang terdapat dalam ilmu tajwid. Mad ini memiliki karakteristik tersendiri dalam penggunaannya pada bacaan Al-Qur’an.

Pengertian Mad Silah

Mad Silah adalah jenis Mad yang terjadi ketika ada huruf Hamzah bertemu dengan huruf Ya atau Wau dalam satu kata. Mad ini terjadi karena adanya hambatan pada pengucapan huruf Hamzah tersebut.

Mad Silah terdiri dari dua jenis, yaitu Mad Silah Qasirah dan Mad Silah Tawilah. Mad Silah Qasirah terjadi ketika huruf Hamzah bertemu dengan huruf Ya dengan jarak satu Harakat atau dua Harakat. Sedangkan Mad Silah Tawilah terjadi ketika huruf Hamzah bertemu dengan huruf Wau dengan jarak satu Harakat atau dua Harakat.

Contoh Mad Silah

Berikut ini adalah beberapa contoh dari penggunaan Mad Silah:

1. كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Di dalam ayat di atas, terdapat huruf Hamzah pada kata “karaha”. Kemudian, huruf Hamzah tersebut bertemu dengan huruf Ya pada kata “almushrikuwna”. Karena adanya hambatan pada pengucapan huruf Hamzah tersebut, maka muncul Mad Silah Qasirah selama satu Harakat pada huruf Ya.

Pos Terkait:  Khutbah Jumat: Rajab, Isra Mi'raj, dan Kualitas Shalat

2. وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ

Pada ayat di atas, terdapat huruf Hamzah pada kata “yudzuna”. Kemudian, huruf Hamzah tersebut bertemu dengan huruf Wau pada kata “wal-ladzina”. Karena adanya hambatan pada pengucapan huruf Hamzah tersebut, maka muncul Mad Silah Tawilah selama dua Harakat pada huruf Wau.

Cara Menggunakan Mad Silah

Untuk menggunakan Mad Silah, Anda harus memperhatikan jarak antara huruf Hamzah dengan huruf Ya atau Wau. Jika jaraknya satu Harakat, maka Mad Silah Qasirah digunakan, sedangkan jika jaraknya dua Harakat, maka Mad Silah Tawilah digunakan.

Penulisan Mad Silah dilambangkan dengan tanda panjang (ٱ), yang terletak di atas huruf Ya atau Wau yang menjadi objek dari penggunaan Mad Silah tersebut. Tanda panjang ini menandakan bahwa huruf tersebut harus dilafalkan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengucapan huruf biasa.

Kesimpulan

Mad Silah adalah salah satu jenis Mad dalam ilmu tajwid yang terjadi ketika huruf Hamzah bertemu dengan huruf Ya atau Wau dalam satu kata. Mad ini terdiri dari dua jenis, yaitu Mad Silah Qasirah dan Mad Silah Tawilah. Untuk menggunakan Mad Silah, Anda harus memperhatikan jarak antara huruf Hamzah dengan huruf Ya atau Wau, serta melambangkan Mad Silah dengan tanda panjang (ٱ). Dengan memahami pengertian Mad Silah dan cara penggunaannya, maka Anda dapat membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai dengan aturan tajwid.

Pos Terkait:  Ketika Tangan dan Kaki Berkata: Menemukan Bahasa Tubuh yang Tepat