Islam Edu

Kaidah Fiqih Pertama Al Umuru Bimaqosidiha

×

Kaidah Fiqih Pertama Al Umuru Bimaqosidiha

Share this article
Corak Tafsir Al-Quran
Corak Tafsir Al-Quran
Dalil Kaidah Al Umuru Bimaqosidiha

Dasar dari qo’idah pertama yakni الامور بالمقاصد adalah ketentuan yang telah datang dari Nas-nya hadits, yaitu hadist انما الاعمال بالنيات hadits ini diriwayatkan oleh para perowi yang tsiqoh (bisa di percaya).

Para ulama’ mengatakan bahwa hadits ini mencakup 1/3 nya ilmu, dan ada yang mengatakan ¼ nya.

Niat menurut imam syafi’i menjadi syarat sah nya amal, tapi menurut pendapat imam Hanafi Niat hanya menjadi sempurnanya suatu amal.

Ulama’ yang mengatakan hadits tentang niat merupakan 1/3 nya ilmu diantaranya adalah:

  • Imam Syafi’i.
  • Imam Ahmad.
  • Imam Al-Baihaqi membuat sebuah alasan hadits انما الاعمال بالنيات itu termasuk 1/3 nya ilmu karena pekerjaan hamba itu dilakukan dengan قلب,لسان dan جوارح. Niat adalah salah satu dari 3 bagian tersebut dan niat adalah yang lebih unggul, karena niat adalah ibadah yang menyendiri (niat tidak butuh pada niat), dan selain niat itu butuh pada niat.
  • Menurut Imam Ahmad hadits انما الاعمال بالنيات termasuk dari 1/3 nya ilmu, karena termasuk salah satu dari 3 hadits yang mana huku-hukum islam itu akan di kembalikan pada kaidah hadits tersebut. Menurut Imam Ahmad dasar-dasar hukum islam bersumber dari 3 hadits di bawah ini:
  • انما الاعمال بالنيات
  • من احدث في امرنا هذا ما ليس منه فهو رد
  • الحلا ل بين والحرام بين
Pos Terkait:  Kaidah Fiqih Kelima Al-'Adat Muhakkamah
Kaidah Al Umuru Bimaqosidiha adalah sepertiga Ilmu

Dalam pengertian hadits tentang niat adalah ¼ nya ilmu, para ulama’ juga berbeda pendapat:

  1. Ibnu Al-Madini dan Ibnu Al-Mahdi

Hadits انما الاعمال بالنيات termasuk ¼ nya ilmu karena putarannya ilmu itu pada 4 hadits, yaitu:

  • انما الاعمال بالنيات
  • ولا يحل دام امرء مسلم الا بإحدي ثلاث
  • بني الإسلام علي خمس
  • البينة علي المدعي واليكين علي من انكر
  1. Abu Dawud

Hadits انما الاعمال بالنيات termasuk ¼ nya ilmu karena putarannya sunnah itu pada 4 hadits, yaitu:

  • انما الاعمال بالنيات
  • من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
  • الحلال بين والحرام بين
  • ان الله طيب لايقبل إلاطيبا
  1. Ad-Daroquthni

Hadits انما الاعمال بالنيات termasuk ¼ nya ilmu karena asalnya hadits itu ada 4, yaitu:

  • الاعمال بالنيات
  • من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
  • الحلال بين
  • زهد في الدنيا يحبك الله

Ada juga sebagian ulama’ yang berpendapat bahwa hadits  انما الاعمال بالنيات adalah ½ nya ilmu, itu menurut Abu Dawud sebab niat itu ibadah rohani atau hati sedangkan amal itu ibadah jasmani. Atau karena agama itu adakalanya dhohir yaitu amal dan adakalanya batin yaitu niat.

Pos Terkait:  Thariqah Mu'tabarah

Ada juga ulama’ yang berpendapat bahwa hadits انما الاعمال بالنيات itu 1/5 nya ilmu, itu juga menurut Imam Abu Dawud, karena fiqh itu di berputar pada 5 hadits yaitu:

  • الاعمال بالنيات
  • الحلال بين
  • لا ضرر ولاضرار
  • ما نهيتكم عنه فانتهوا
  • ما امرتكم به فاْتوا منه مااستطعتم
Kaidah-Kaidah Dalam Kaidah Kaidah Al Umuru Bimaqosidiha

1. Objek Niat

Imam Syafi’i berpendapat bahwa masalah-masalah yang busa dijadikan objek dari hadits niat itu mencakup 70 bab.

2.  Ketentuan Niat

Para ulama’ berpendapat bahwa dalam permasalahan niat itu ada beberapa ketentuan yaitu:

  1. Syarat
  2. Tata Cara
  3. Waktu
  4. Tujuan
  5. Tempat
  6. Hakikat
  7. Hukum

Dalam hal ini akan diurai oleh penulis sesuai urutan keterangan dalam kitab Faro’idul Bahiyah.

3. Hakikat Niat

Definisi Niat secara bahasa adalah qosdu (menyengaja), sedangkan secara istilah adalah menyengaja sesuatu besertaan dengan melakukannya.

  • Hukum niat secara umum itu wajib dan terkadang ada yang sunnah seperti niat memandikan mayyit.
  • Tujuan niat
  • Untuk membedakan antara ibadah dan adat yang menyerupai ibadah.

Contoh: mandi besar (jinabat) dengan mandi biasa.

Wudlu dengan membasuh muka.

  • Untuk membedakan derajat ibadah satu dengan yang lainnya. Misalnya fardlu, sunnah dan lain-lain.
Pos Terkait:  Puasa Dapat Mencegah Racun Masuk Dalam Tubuh

Contoh:

  • Sholat sunnah dhuhur dengan sholat sunnah ashar.
  • Mandi sunnah dengan mandi ihrom haji.

Baca juga:

1. Kaidah Fiqih Al Masyaqotu Tajlibu Taisir

2. Jurnal Al-Quran

Refrensi:

  1. Faroidul Bahiyah
  2. Fawaidul Janiyah