Doa Agar Diberi Hikmah
Doa Agar Diberi Hikmah

Doa Selamat dari Kedengkian

Posted on

Setiap Muslim adalah saudara. Maka hendaknya untuk saling menyayangi, memaafkan dan mendoakan. Tidak boleh bagi seorang Muslim  menyimpan kedengkian, dendam dan permusuhan pada Muslim lainnya. Sebab itu semua akan dapat merusak persatuan umat Islam. Oleh karena itu, hendaknya setiap umat muslim mendaraskan doa selamat dari kedengkian agar terhindar dari rasa iri hati dan dengki.

Seorang Muslim justru harus menyayangi Muslim lainnya sebagaimana memperhatikan dan menyayangi dirinya sendiri. Setiap Muslim harus sering memperhatikan kondisi saudaranya, bila saudaranya kekurangan dalam makanan maka hendaknya sebagai sesama Muslim memberikan bantuan.

Sebab itu dalam setiap berdoa, sebaiknya juga memanjatkan doa kepada Allah agar dijauhkan dari sifat dengki terhadap sesama orang beriman. Berikut doanya yang dapat ditemukan pada Alquran surat Al Hasyr ayat 10.

Doa Selamat dari Kedengkian

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Artinya :  “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr/59:10)

Pos Terkait:  Doa Setelah Adzan

Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw “Doa itu ibadah” dan “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”

mDemikianlah doa selamat dari kedengkian yang selayaknya didoakan oleh setiap umat muslim. Agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdoa kita harus memperhatikan hal-hal pokok sebelum doa kita panjatkan.

 

Refrensi:

Tuntunan Ibadah & Kumpulan Doa-Doa, Karya Abd. Muqit, Moh. Sholeh.