Ramadhan, iqipedia.com – Malam lailatul qodar adalah penuh pahala, ampunan dan doa tidak ada yang tidak terkabu. Malam special ini di berikan khusus kepada umat Nabi Muhammad Saw. Malam ini adala malam impian semua umat Islam. Bagaimana tidak, jika umat muslim mendapatkan malam ini maka pahalanya akan di lipat gandakan lebih dari seribu bulan. Maka dari situlah umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Lalu kapan waktunya malam ini, dan bagaimana keutamaannya? Tulisan singkat akan mengulasnya.
Apa Yang di Maksud Lailatul Qodar
Lailatul qodar adalah malam yang memiliki pahala yang lebih baik dari seribu bulan. Malam terjadi satu kali dalam setahun. Malam ini secara khusus kepada umat Nabi Muhammad Saw. lailatul qadar ini secara khusus di berikan Allah kepada umat Islam, lantaran terdapat sahabat Nabi Saw. yang menangis lantaran mendengar cerita bani israil terdahulu yang kuat ibadah seribu bulan pada malam hari dan siangnya di gunakan untuk memerangi kaum kafir. Dari silah Allah memberi lailatul qadar kepada Nabi Muhammad Saw. Informasi ini di jelaskan langsung dari Al-Quran, sebagaimana firman Allah berikut ini:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan” (QS. al-Qodar: 3-5)
Kapan Datangnya Malam Lailatul Qodar dan Cara Mendapatkan
Malam lailatul qodar adalah malam yang paling utama dalam islam, jika umat Islam mendapatinya maka ibadahnya lebih utama dari pada beribadah seribu bulan. Namun untuk mendatkan lailatul qodar di usaha yang keras karena malam ini di rahisiakan oleh Allah Swt. Meski demikian terdapat beberapa penjelasan dari bebera literatur keislaman yang menjelaskan waktu lailatul qodar datang. Pendapat pertama mengatakan bahwa lailatul qodar datang pada bulan puasa. Hal ini di dasarkan kepada yang menjelaskan tentang al-Quran yang di turunkan pada bulan ramadhan. Sebagamana fiirman Allah:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an” (QS. Al-Baqarah: 185)
Pendapat yang kedua pendapat yang berdasarkan hadis, Rasulullah bersabda bahwa lailatul qadar akan datang di anatara sepuluh malam ganjil terakhir dari bulan ramadhan. Yaitu malam tanggal 21, 23, 25, 27, dan tanggal 29 dari bulan ramadhan.
Imam Al-Ghazali mengatakan, untuk mengetahui tepatnya tanggal berapa lailatul qodar itu datang maka dapat di lihat dari hari awal bulan ramadhan. Jika bulan ramadhan di awali dengan hari minggu dan rabu maka lailatul qodar akan datang pada datang malam tanggal 29. Tetapi jika bulan ramadhan di awali dengan hari senin maka lailatul qadar akan datang pada datang malam tanggal 21. Sedangakn ramadhan yang di awali dengan hari selasa atau jumat maka lailatul qadar akan datang pada datang malam tanggal 27. Jika bulan ramadhan di awali dengan hari kamis maka lailatul qodar akan datang pada datang malam tanggal 25. Jika bulan ramadhan di awali dengan hari sabtu maka lailatul qodar akan datang pada datang malam tanggal 3 dari bulan ramadhan.
Keutamaan Malam Lailatul Qodar
Lailatul qadar memiliki keutamaan dan dis ebut malam yang memiliki derajat yang palinggi dalam islam sampai-samoai dapat mengalahkan malam kelahiran Nabi Muhammad Saw. Al -Quran menjelaskan bahwa malam ini lebih nbaik dari pad seribu bulan, Sebagaiman firman Allah:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya: “Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar” (QS. al-Qodar: 3-5)
Tafsiran-tafsiran ayat tersebut dapat di lihat berikut ini:
- Lailatul Qodar lebih baik dari pada seribu bulan
- Pada malam ini malaikat turun membawa ganjaran-ganjaran untuk orang-orang yang menghidupkan lailatul qadar.
- Pada malam ini pula, salam tiada hentt sampai fajar keluar. Dari tafsir At-Tahrir Wa Attanwir, salam ini mengandung kebaikan-kebaikan, ampunan, pahala dan terkabulnya doa.
