nilai-nilai dan fungsi pansila
nilai-nilai dan fungsi pansila

Pancasila Dalam Pandangan Al-Quran

Posted on

Pancasila, iqipedia.com – Pro-kontra pancasila berada dalam Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.  Problem ini sudah terjadi sejak dahulu mulai sejak perumusannya sehingga sampai terjadi perubahan pancasila, yaitu mulai pancasila versi Sukarno, Piagam Jakarta dan Pancasila yang ada saat ini. Pro-kontra ini tampaknya masih berlanjut hingga saat ini, bahkan saat ini tantangan Pancasila semakin besar seiring berkembangnya media online dan pesatnya pengguna online, sehingga memudahkan seseorang mengakses dan terpengaruh oleh berbagai Ideologi radikal dan ideologi negara lain.

Inti pro-kontra pancasila tersebut terdapat pada sila pertama, yaitu sila Ketuhanan Yang Esa. Untuk itu tulisan ini mengungkap penelitian penulis yang di lakukan pada saat menyelesaikan tugas akhir magisternya, dengan judul “Pandangan Al-Quran terhadap Sila Ketuhanan Yang Esa”.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa:

  1. Perbedaan dalam beragama adalah sunnatullah, ketentuan Allah yang tidak dapat di rubah (QS. Hud: 118-119) oleh karenanya kita harus menerima perbedaan dalam beragama;
  2. Beragama adalah hak individu masyarakat yang tidak boleh di paksa oleh orang lain (QS. Al-Baqaroh: 256) oleh karena negara tidak memaksakan agama-agama tententu kepaada rakyatnya;
  3. Al-Quran mengajarkan kerukunan antar umat beragama dengan sikap adil dan baik (QS. Al-Mumtahanah:8). Kedekatan kerajaan romawi dan uamt Islam menjadi fakta kerukunan umat beragama (QS. Rum: 1-5);
  4. al-Quran melarang memaki dan mencela agama lain dan merusak tempat ibadah agama lain (QS. Al-An’am: 108);
  5. Dengan teori sa’du adz-dzari’ah, pemerintah dan masyarakat wajib menjaga pancasila serta melakukan upaya deteksi dini dan edukasi terhadap urgensi pancasila. Dengan upaya pencegahan seperti ini maka Ideologi negara akan terjaga dengan baik.
  6. Finalisasi pancasila adalah sebuah keniscayaan yang harus di jaga dan di perjuangkan untuk menjaga setabilitas negara dan menciptakan tatanan masyarakat yang agamis dan berbudi luhur.
  7. Finalisasi dan eksistensi pancasila akan memberi dampak terhadap perkembangan keagamaan, sosial, pendidikan, ekonomi, politik dan perkembangan kemajuan negara dan bangsa. Begitu juga sebaliknya, jika negara merubah Ideologi Pancasilanya, akan berdampak  negatif terhadap  keagamaan, sosial, pendidikan, ekonomi, politik, dan pembangunan nnegara dan bangsa.
Pos Terkait:  Moderasi Beragama : Pengertian, Karakteristik dan Prinsip-Prinsipnya

Penulis: Abd. Muqit