IQI Pedia.com – Istinja merupakan istilah bersuci dalam Islam yang dilakukan setelah buang air kecil atau buang air besar. Tujuan istinja untuk menghilangkan sisa najis yang masih menempel pada qubul dan dubur. Saat melakukan istinja, lebih diutamakan menggunakan air. Jika tidak ada atau dalam kondisi kekeringan, maka dapat diganti dengan menggunakan benda padat seperti batu dan sejenisnya yang bisa membersihkan kotoran. Untuk itu, Anda perlu membaca doa sesudah buang air besar.
-
Paling sedikit menggunakan tiga batu.
-
Dilakukan sebelum kotoran kering.
-
Kotoran tersebut tidak berpindah dan tidak berceceran.
-
Tidak tersentuh oleh sesuatu.
Doa Sesudah buang air besar
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقْ, وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشْ
Artinya: Ya Allah tolong sucikan hatiku dari kemunafikan, dan lindungilah kemaluanku dari keburukan-keburukan.
Doa sesudah buang besar lainnya yang bisa Anda doakan adalah sebagaiberikut.
Allahumma thahhir qalbii minan nifaaqi wa hashshin fajrii minal fawaahisyi.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sucikanlah hatiku dari sifat kepura-puraan (munafiq) serta peliharalah kemaluanku dari perbuatan keji.”
Sunnah lainnya adalah menutup diri dari pandangan manusia atau dilakukan di tempat tertutup. Hal ini berdasarkan riwayat yang terdapat dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Ja’far RA, dia berkata, “Adapun yang paling Nabi SAW sukai untuk menutup dirinya ketika buang hajat adalah sesuatu yang tinggi atau batang kurma.”
Hal penting yang dilakukan sebelum istinja adalah memperhatikan adab buang hajat. Di antara sunnah buang hajat adalah tidak membuka pakaiannya hingga hampir menyentuh tanah. Sebagaimana dikatakan Ibnu Umar RA, “Sesungguhnya Nabi SAW biasa apabila hendak buang hajat maka beliau SAW tidak menyingkap pakaiannya hingga telah dekat ke tanah.” (HR Abu Dawud)
Sunnah lainnya adalah menutup diri dari pandangan manusia atau dilakukan di tempat tertutup. Hal ini berdasarkan riwayat yang terdapat dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Ja’far RA, dia berkata, “Adapun yang paling Nabi SAW sukai untuk menutup dirinya ketika buang hajat adalah sesuatu yang tinggi atau batang kurma.”
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Baca juga: Doa Keluar Kamar Mandi