Pengertian Tawassul
Tawassul merupakan salah satu praktik dalam agama Islam yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Bahasa Arab, tawassul berasal dari kata “wasilah” yang artinya adalah usaha atau jalan yang digunakan seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Dalam konteks agama, tawassul adalah usaha yang dilakukan umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui cara-cara yang diperbolehkan dalam agama.
Tawassul dalam Khutbah Jumat
Khutbah Jumat adalah salah satu momen penting bagi umat muslim untuk mendapatkan pengajaran dan nasihat yang bermanfaat. Dalam khutbah Jumat, tawassul sering kali menjadi tema yang dibahas untuk mengingatkan umat muslim akan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah. Melalui tawassul, umat muslim diharapkan dapat memperoleh rahmat dan maghfirah (ampunan) dari Allah SWT.
Tawassul melalui Nabi dan Para Wali Allah
Salah satu bentuk tawassul yang umum dilakukan oleh umat muslim adalah melalui nabi dan para wali Allah. Tawassul melalui nabi dan para wali Allah dilakukan dengan memohon kepada Allah melalui perantara mereka. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa nabi dan para wali Allah memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah dan dapat menjadi perantara dalam memperoleh rahmat-Nya.
Tawassul yang Diperbolehkan dan yang Dilarang
Sebagai seorang muslim, kita perlu memahami bahwa tidak semua bentuk tawassul diperbolehkan dalam agama. Tawassul yang diperbolehkan adalah tawassul yang dilakukan melalui perantara yang diizinkan oleh syariat Islam, seperti nabi dan para wali Allah. Sedangkan tawassul yang dilarang adalah tawassul yang dilakukan melalui perantara yang dianggap sebagai sesembahan atau memiliki kedudukan yang sama dengan Allah.
Contoh Tawassul dalam Al-Quran dan Hadis
Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW memberikan beberapa contoh tawassul yang dianjurkan dalam agama Islam. Salah satu contohnya adalah tawassul melalui amal saleh. Dalam Surat Al-Ma’idah ayat 35, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Hadis Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa tawassul melalui doa dan permohonan kepada Allah dapat dilakukan. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Setiap umatku akan masuk surga kecuali mereka yang menolak.” Para sahabat bertanya, “Siapakah yang menolak ya Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab, “Barangsiapa yang mengikutiku, maka dia masuk surga, dan barangsiapa yang menolak, maka dia telah menolak (masuk surga)”.
Manfaat Tawassul
Tawassul memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan seorang muslim. Dengan melakukan tawassul, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh rahmat-Nya. Tawassul juga dapat menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah. Melalui tawassul, seseorang dapat memohon ampunan atas dosa-dosanya dan memperoleh perlindungan dari segala macam bahaya.
Kesimpulan
Tawassul merupakan salah satu cara bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam khutbah Jumat, tawassul sering kali menjadi tema yang dibahas untuk mengingatkan umat muslim akan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah. Tawassul yang diperbolehkan adalah tawassul melalui perantara yang diizinkan oleh syariat Islam, seperti nabi dan para wali Allah. Melalui tawassul, seseorang dapat memperoleh rahmat dan maghfirah dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi umat muslim dalam memahami konsep tawassul dan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.