Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Kali Salam

Posted on

Pengertian Shalat Tarawih

Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan dalam bulan Ramadhan. Ibadah ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir. Shalat Tarawih memiliki keistimewaan karena dilakukan hanya pada bulan Ramadhan, dan umat Muslim berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan ibadah ini.

Jumlah Rakaat dalam Shalat Tarawih

Shalat Tarawih terdiri dari 4 rakaat. Setiap rakaatnya dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat fardhu pada umumnya. Namun, yang membedakan shalat tarawih adalah jumlah rakaatnya yang lebih banyak.

Sejarah Shalat Tarawih

Shalat Tarawih pertama kali diperkenalkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Beliau melihat sekelompok orang berjamaah di masjid, kemudian beliau bergabung dengan mereka dan menyaksikan mereka melakukan shalat berjamaah. Beliau merasa senang melihat kegiatan tersebut, dan kemudian mengumpulkan orang-orang untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah.

Keutamaan Shalat Tarawih

Shalat Tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang shalat di bulan Ramadhan dengan iman dan harapan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Hal ini menunjukkan bahwa shalat tarawih memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya.

Pos Terkait:  Pengertian Tawasuth Tawazun: Menjaga Keseimbangan dalam Hidup

Waktu Pelaksanaan Shalat Tarawih

Shalat Tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya. Biasanya, waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai sekitar 20-30 menit setelah shalat Isya. Namun, waktu pelaksanaan shalat tarawih tidaklah mengikat, dapat disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat.

Tata Cara Melakukan Shalat Tarawih

Shalat Tarawih dilakukan dengan tata cara yang sama seperti shalat fardhu pada umumnya. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat tarawih:

1. Berdiri dengan khusyuk di tempat yang datar dan bersih.

2. Mengangkat tangan sejajar dengan telinga, kemudian mengucapkan takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah.

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat pendek atau sebagian surat Al-Quran.

6. Rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti dalam shalat fardhu.

7. Mengulangi langkah-langkah di atas hingga selesai 4 rakaat.

8. Setelah selesai 4 rakaat, dilanjutkan dengan shalat witir.

Manfaat Melakukan Shalat Tarawih

Melakukan shalat tarawih memiliki banyak manfaat baik bagi individu maupun masyarakat. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah.

2. Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

3. Menjalin silaturahmi antar sesama muslim dalam berjamaah.

4. Menghilangkan kelelahan setelah seharian berpuasa.

5. Meningkatkan hafalan dan pemahaman terhadap Al-Quran.

Pos Terkait:  Sejarah Kodifikasi dan Perkembangan Ilmu Tafsir

Penutup

Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan shalat tarawih, kita dapat memperoleh banyak manfaat dan keutamaan. Oleh karena itu, marilah kita menjaga kualitas pelaksanaan shalat tarawih dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.