Hukum Dzikir dan Keutamaannya

Posted on

Dzikir adalah suatu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dzikir juga dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti membaca dzikir pagi dan petang, membaca tasbih, dan lain sebagainya. Namun, apakah hukum dzikir itu sendiri dan apa keutamaannya?

Hukum Dzikir

Hukum dzikir dalam agama Islam adalah sunnah. Artinya, dzikir tidak diwajibkan untuk dilakukan, tetapi sangat dianjurkan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya hadis yang menganjurkan kita untuk selalu berdzikir.

Salah satu hadis yang menganjurkan kita untuk berdzikir adalah hadis riwayat Abu Hurairah, yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengingat Allah di dalam hatinya, maka hatinya akan menjadi tenang.”

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dzikir dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan berdzikir, kita dapat menciptakan ketenangan dalam hati dan pikiran kita.

Pos Terkait:  Biografi Singkat KH Hasyim Asyari

Keutamaan Dzikir

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dzikir memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan dzikir dalam agama Islam:

1. Mendekatkan diri kepada Allah

Dzikir merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berdzikir, kita dapat merasakan kehadiran Allah di dalam hati kita. Hal ini akan membuat kita lebih taat dan patuh kepada-Nya.

2. Membersihkan hati

Dzikir juga dapat membersihkan hati dari segala bentuk kejahatan dan keburukan. Dengan membaca dzikir, kita dapat menghilangkan rasa marah, iri hati, dan kebencian dalam hati kita.

3. Mendapatkan keberkahan

Dzikir juga dapat membawa keberkahan dalam hidup kita. Dengan berdzikir, kita dapat memohon kepada Allah untuk memberikan keberkahan dalam pekerjaan, percintaan, dan kehidupan sehari-hari kita.

4. Meningkatkan iman dan taqwa

Dzikir juga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita. Dengan sering berdzikir, kita akan lebih dekat dengan Allah dan semakin mengenal-Nya. Hal ini akan membuat kita lebih taat dan patuh kepada-Nya.

5. Mendapatkan kebahagiaan

Dzikir juga dapat membawa kebahagiaan dalam hidup kita. Dengan berdzikir, kita dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati kita. Hal ini akan membuat kita lebih bahagia dan tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pos Terkait:  Pengertian Tafsir Bil Masur Klasifikasi: Memahami Makna Al-Quran dengan Lebih Mendalam

Macam-Macam Dzikir

Ada banyak macam dzikir yang dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa macam dzikir yang sering dilakukan dalam agama Islam:

1. Dzikir pagi dan petang

Dzikir pagi dan petang adalah salah satu bentuk dzikir yang sering dilakukan oleh umat Islam. Dzikir pagi dilakukan setelah shalat Subuh, sedangkan dzikir petang dilakukan setelah shalat Maghrib.

2. Membaca tasbih

Tasbih adalah sejenis alat yang digunakan untuk membaca dzikir. Tasbih terdiri dari 33 atau 99 butir, tergantung dari jenis tasbih yang digunakan. Membaca tasbih dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

3. Shalawat

Shalawat adalah bentuk dzikir yang dilakukan dengan membaca salam kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

4. Istighfar

Istighfar adalah bentuk dzikir yang dilakukan dengan memohon ampun kepada Allah. Istighfar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Kesimpulan

Dzikir adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dzikir memiliki hukum sunnah dan banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan hati, mendapatkan keberkahan, meningkatkan iman dan taqwa, dan mendapatkan kebahagiaan. Ada banyak macam dzikir yang dapat dilakukan, seperti dzikir pagi dan petang, membaca tasbih, shalawat, dan istighfar. Dengan melakukan dzikir secara teratur, kita dapat menciptakan ketenangan dalam hati dan pikiran kita, serta mendapatkan berbagai keberkahan dari Allah SWT.