Hati-Hati Ini Macam Riya yang Mungkin Tidak Kita Sadari

Posted on

Pendahuluan

Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang baik dan sederhana. Namun, seiring dengan keinginan tersebut, ada juga dorongan untuk menunjukkan diri kepada orang lain bahwa kita mampu dan sukses. Hal ini seringkali tidak disadari dapat memunculkan perilaku riya yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk kita memahami dan menghindari perilaku riya yang tidak kita sadari.

Apa Itu Riya?

Riya adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk menunjukkan kesan baik atau kebaikan di depan orang lain. Riya bisa dilakukan dalam bentuk tindakan, ucapan, dan niat yang tidak murni. Riya seringkali terjadi karena seseorang ingin mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, atau ingin meningkatkan status sosialnya.

Macam Riya yang Tidak Kita Sadari

Terdapat beberapa macam riya yang mungkin tidak kita sadari, diantaranya:

Pos Terkait:  Pengertian Siyasah Syariyah Menurut: Konsep, Arti, dan Implikasinya

1. Riya dalam Beribadah

Riya dalam beribadah seringkali terjadi ketika seseorang melakukan ibadah dengan tujuan mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang melakukan sholat dengan sengaja mengeluarkan suara sholat yang keras agar orang lain tahu bahwa dia sedang sholat. Hal ini bisa mengurangi keikhlasan dalam beribadah.

2. Riya dalam Berpakaian

Riya dalam berpakaian seringkali terjadi ketika seseorang berpakaian dengan tujuan menarik perhatian atau mencari pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang membeli pakaian atau aksesori dengan merek mahal hanya untuk menunjukkan status sosialnya.

3. Riya dalam Berbicara

Riya dalam berbicara seringkali terjadi ketika seseorang berbicara dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang bercerita tentang kebaikan yang telah dilakukannya dengan tujuan agar orang lain mengaguminya.

4. Riya dalam Beramal

Riya dalam beramal seringkali terjadi ketika seseorang melakukan amal dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang menyumbangkan sejumlah uang dengan tujuan agar orang lain menganggapnya dermawan.

Akibat Riya yang Tidak Kita Sadari

Riya yang tidak kita sadari dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Beberapa akibat riya yang tidak kita sadari adalah:

Pos Terkait:  Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

1. Kehilangan Keikhlasan

Riya dapat mengurangi keikhlasan dalam beribadah, beramal, dan berbicara. Seseorang yang melakukan riya cenderung melakukan tindakan dengan tujuan untuk menunjukkan kesan baik di depan orang lain, bukan karena keikhlasan.

2. Membuat Orang Lain Merasa Tidak Nyaman

Riya dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman karena merasa terpaksa memberikan pujian atau pengakuan untuk tindakan atau ucapan yang sebenarnya tidak layak dipuji.

3. Mengurangi Kualitas Hubungan Sosial

Riya dapat mengurangi kualitas hubungan sosial karena seseorang yang melakukan riya cenderung hanya ingin mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, bukan karena ingin membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Cara Menghindari Riya yang Tidak Kita Sadari

Untuk menghindari riya yang tidak kita sadari, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya:

1. Memperbaiki Niat

Memperbaiki niat dalam melakukan tindakan, ucapan, atau amalan dapat membantu menghindari riya. Ingatlah bahwa setiap tindakan yang kita lakukan haruslah karena Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

2. Mengingat Tujuan Akhir

Mengingat tujuan akhir dari tindakan, ucapan, atau amalan yang kita lakukan dapat membantu menghindari riya. Ingatlah bahwa kita melakukan semua ini untuk memperoleh ridho Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

Pos Terkait:  Tahapan Dakwah: Mengenal Proses Dakwah yang Benar

3. Berintrospeksi Diri

Berintrospeksi diri dapat membantu kita mengetahui apakah tindakan, ucapan, atau amalan yang kita lakukan murni karena Allah SWT ataukah karena keinginan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

Kesimpulan

Riya adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk menunjukkan kesan baik atau kebaikan di depan orang lain. Riya seringkali terjadi karena seseorang ingin mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, atau ingin meningkatkan status sosialnya. Ada beberapa macam riya yang mungkin tidak kita sadari, seperti riya dalam beribadah, berpakaian, berbicara, dan beramal. Riya yang tidak kita sadari dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain, seperti kehilangan keikhlasan, membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan mengurangi kualitas hubungan sosial. Untuk menghindari riya yang tidak kita sadari, kita dapat memperbaiki niat, mengingat tujuan akhir, dan berintrospeksi diri. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.