Dalam agama Islam, berdakwah adalah tugas yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Berdakwah adalah upaya untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang lain. Kewajiban berdakwah ini telah dijelaskan secara jelas dalam Al Quran. Berikut adalah beberapa perintah berdakwah dalam Al Quran yang harus dipahami oleh setiap muslim.
Berdakwah dengan Hikmah
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan hikmah. Artinya, kita harus pandai memilih kata-kata yang tepat dan memahami situasi yang sedang dihadapi. Berdakwah dengan hikmah akan membuat orang lain lebih mudah menerima ajaran Islam yang kita sampaikan. Hal ini dijelaskan dalam Surat An-Nahl ayat 125:
“Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Berdakwah dengan Sabar
Berdakwah bukanlah tugas yang mudah. Kita akan menghadapi banyak orang yang menolak ajaran Islam yang kita sampaikan. Oleh karena itu, Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan sabar. Sabar adalah kunci untuk menghadapi tantangan dalam berdakwah. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Muzzammil ayat 10:
“Sabarlah engkau (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.”
Berdakwah dengan Menggunakan Bukti-bukti yang Jelas
Al Quran juga mengajarkan kita untuk berdakwah dengan menggunakan bukti-bukti yang jelas. Artinya, kita harus memahami ajaran Islam dengan baik agar dapat memberikan bukti-bukti yang jelas kepada orang lain. Hal ini dijelaskan dalam Surat An-Nahl ayat 125:
“Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Berdakwah dengan Memaafkan
Ketika berdakwah, kita akan menghadapi banyak orang yang tidak sepaham dengan kita. Oleh karena itu, Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan memaafkan. Artinya, kita harus tidak mudah tersinggung dan memaafkan ketika orang lain tidak sepaham dengan kita. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Imran ayat 159:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
Berdakwah dengan Menjauhi Kemungkaran
Al Quran mengajarkan kita untuk menjauhi kemungkaran ketika berdakwah. Artinya, kita harus menghindari perbuatan yang tidak baik ketika berdakwah. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 199:
“Bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu kepada lehermu dan janganlah kamu terlalu membuka lebar tanganmu, maka kamu akan duduk dengan kesengsaraan dan penyesalan.”
Berdakwah dengan Bijaksana
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan bijaksana. Artinya, kita harus pandai memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berdakwah. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-An’am ayat 68:
“Dan apabila kamu melihat orang-orang yang mencela ajaran Kami, maka berpalinglah dari mereka sampai mereka beralih ke pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa, maka janganlah duduk (bersama orang-orang yang zalim itu) sesudah engkau ingat.”
Berdakwah dengan Memberikan Contoh yang Baik
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan memberikan contoh yang baik. Artinya, kita harus mempraktekkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari agar orang lain dapat melihat sendiri bagaimana kebaikan Islam dapat mempengaruhi hidup kita. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Mu’minun ayat 3:
“Orang-orang yang beriman, dan mereka yang berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan diri mereka, adalah orang-orang yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Berdakwah dengan Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Artinya, kita harus menggunakan bahasa yang sederhana agar orang lain dapat dengan mudah memahami ajaran Islam yang kita sampaikan. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 269:
“Dia memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan barangsiapa yang diberikan hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak dapat mengambil pelajaran orang yang berakal nurani kecuali dengan mengambil pelajaran sendiri.”
Berdakwah dengan Memiliki Ilmu yang Cukup
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan memiliki ilmu yang cukup. Artinya, kita harus memahami ajaran Islam dengan baik agar dapat memberikan penjelasan yang jelas dan benar kepada orang lain. Hal ini dijelaskan dalam Surat An-Nahl ayat 43:
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum Kami memberinya wahyu, maka katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu tidak mengetahuinya maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan.”
Berdakwah dengan Membuat Orang Lain Merasa Nyaman
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan membuat orang lain merasa nyaman. Artinya, kita harus pandai membawa diri dan memahami situasi yang sedang dihadapi agar orang lain merasa nyaman saat berbicara dengan kita. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Kahfi ayat 28:
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di waktu pagi dan petang dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami dan menuruti hawa nafsunya dan keadaannya itu melewati batas.”
Berdakwah dengan Tulus
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan tulus. Artinya, kita harus berdakwah karena Allah semata, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau keuntungan pribadi. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Kahfi ayat 110:
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diberi wahyu bahwa Tuhanmu adalah satu-satunya Tuhan. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
Berdakwah dengan Menjaga Kehormatan
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan menjaga kehormatan. Artinya, kita harus menjaga martabat diri dan tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain saat berdakwah. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Ahzab ayat 33:
“Dan tetaplah di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah menghendaki untuk menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
Berdakwah dengan Tawakal
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan tawakal. Artinya, kita harus percaya sepenuhnya kepada Allah bahwa upaya berdakwah yang kita lakukan akan mendapatkan hasil yang baik. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 89:
“Kami telah memberikan kitab (Al Quran) kepada Musa dan Kami telah mengutus rasul-rasul sesudahnya. Dan Kami telah memberikan ayat-ayat yang jelas pada Isa bin Maryam dan Kami telah memberikan kekuatan kepadanya dengan Rohul Qudus. Maka apabila datang seorang rasul kepadamu dengan membawa sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kamu inginkan, maka engkau menyombongkan diri dan engkau mengingkari sebagiannya dan sebagian yang lain engkau bunuh. Dan mereka berkata, ‘Hati kami adalah hati yang kuat.’ Sebenarnya Allah mengutuk mereka karena kekafiran mereka, maka sedikit sekali saja orang yang beriman.”
Berdakwah dengan Menyebarkan Kebaikan
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan menyebarkan kebaikan. Artinya, kita harus mempromosikan kebaikan dan menolak segala bentuk kejahatan. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Ma’idah ayat 2:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan janganlah kamu melanggar bulan-bulan haram, dan janganlah kamu mengganggu hewan-hewan kurban, dan janganlah kamu mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya. Dan apabila kamu telah menyelesaikan ihrammu, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali perbuatanmu membawa kamu kepada perbuatan dosa. Oleh sebab itu, hendaklah kamu memburu dengan maksud mencari karunia dari Allah, yang kamu harapkan mendapatinya. Dan ingatlah Allah selalu terhadap apa yang kamu perbuat.”
Berdakwah dengan Menyampaikan Ajaran Islam yang Benar
Al Quran mengajarkan kita untuk berdakwah dengan menyampaikan ajaran Islam yang benar. Artinya, kita harus memahami ajaran Islam dengan benar dan menyampaikannya dengan jelas dan tepat. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 42:
“Dan janganlah kamu campuradukkan antara kebenaran dan kebatilan,