Ternyata Para Bintang Lapangan Hijau Ini Seorang Muslim

Posted on

Sepak bola atau biasa disebut dengan olahraga sepak bola memang menjadi olahraga paling populer di dunia. Setiap tahunnya, ratusan pemain sepak bola bermunculan dari seluruh dunia. Banyak dari mereka yang sukses dan menjadi bintang lapangan hijau di berbagai klub di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa di antara para bintang lapangan hijau tersebut, ada yang memeluk agama Islam?

Bintang Lapangan Hijau Muslim Pertama di Dunia

Bintang lapangan hijau pertama yang memeluk agama Islam adalah Rachid Mekhloufi. Ia lahir di Sétif, Aljazair pada 1957. Rachid memutuskan untuk memeluk agama Islam pada usia 20 tahun. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola selama beberapa tahun untuk mengejar pengetahuannya tentang Islam. Namun, setelah merasa yakin dengan pilihannya, Rachid kembali bermain sepak bola dan mencapai kesuksesan besar di klub Prancis, AS Saint-Étienne.

Bintang Lapangan Hijau Muslim Terkenal di Dunia

Selain Rachid, ada juga beberapa bintang lapangan hijau yang terkenal di dunia yang memeluk agama Islam. Salah satu di antaranya adalah Zinedine Zidane. Ia merupakan mantan pemain sepak bola asal Prancis dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Zidane memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 1998, setelah menikah dengan istri Muslimnya. Meskipun bukan seorang Muslim yang taat, Zidane tetap memegang teguh keyakinannya dan menjalankan ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari.

Pos Terkait:  Kota Bawah Tanah: Membedah Kota Bawah Permukaan

Selain Zidane, ada juga pemain sepak bola asal Jerman, Mesut Özil, yang memeluk agama Islam. Ia memutuskan untuk memeluk Islam pada usia 23 tahun dan sejak saat itu, ia terus mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari. Mesut Özil juga terkenal sebagai pemain sepak bola yang dermawan dan sering melakukan kegiatan sosial di dunia Islam.

Kendala yang Dihadapi oleh Pemain Sepak Bola Muslim

Meskipun ada beberapa bintang lapangan hijau yang memeluk Islam, namun tidak dapat dipungkiri bahwa agama Islam masih menjadi hal yang kontroversial di dunia sepak bola. Beberapa pemain Muslim sering mengalami diskriminasi dan stereotip negatif dari penggemar dan media massa. Hal ini membuat para pemain Muslim harus bekerja lebih keras untuk membuktikan kemampuan mereka di lapangan hijau.

Selain itu, beberapa pemain Muslim juga menghadapi kendala dalam menjalankan ibadah mereka di klub sepak bola. Kebanyakan klub sepak bola di Eropa tidak menyediakan fasilitas untuk shalat atau mengonsumsi makanan halal. Hal ini membuat para pemain Muslim harus menyesuaikan diri dan mencari cara sendiri untuk menjalankan ibadah mereka.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, tidak dapat dipungkiri bahwa agama Islam memiliki pengaruh besar pada kehidupan para bintang lapangan hijau di seluruh dunia. Meskipun mereka mengalami berbagai kendala dalam menjalankan kepercayaan mereka, namun para pemain Muslim tetap berusaha untuk memegang teguh keyakinan dan menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca untuk menjalankan ajaran agama mereka dengan teguh dan menginspirasi para pemain sepak bola untuk tetap berjuang dan mempertahankan keyakinan mereka di lapangan hijau.