Pengertian Ittiba dan Taqlid

Posted on

Pendahuluan

Dalam agama Islam, terdapat beberapa istilah yang sering digunakan dalam beribadah. Salah satu istilah tersebut adalah ittiba dan taqlid. Mungkin masih banyak orang yang belum mengerti apa pengertian dari kedua istilah tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian ittiba dan taqlid.

Pengertian Ittiba

Ittiba adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang berarti mengikuti atau meneladani. Dalam konteks agama Islam, ittiba berarti mengikuti dan meneladani apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ittiba juga berarti mengikuti dan meneladani sunnah Rasulullah SAW yang telah ditetapkan dalam hadits.

Pengertian Taqlid

Taqlid adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang berarti meniru atau mengikuti. Dalam konteks agama Islam, taqlid berarti mengikuti dan meniru pendapat atau pandangan dari seorang ulama atau tokoh agama yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang Fiqih atau hukum Islam.

Perbedaan antara Ittiba dan Taqlid

Meskipun keduanya berarti mengikuti, namun terdapat perbedaan antara ittiba dan taqlid. Ittiba lebih menekankan pada pengikutan terhadap sunnah Rasulullah SAW yang telah ditetapkan dalam hadits. Sedangkan taqlid lebih menekankan pada pengikutan terhadap pendapat atau pandangan seorang ulama atau tokoh agama.

Pos Terkait:  Cara Memikat Suami: Tips Jitu Agar Suami Makin Sayang

Contoh Ittiba

Contoh penerapan ittiba dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam beribadah. Seperti misalnya shalat, puasa, dan zakat. Kita harus mengikuti cara Rasulullah SAW dalam melaksanakan ibadah tersebut.

Contoh Taqlid

Contoh penerapan taqlid dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengikuti pendapat atau pandangan seorang ulama atau tokoh agama dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum Islam. Seperti misalnya dalam hal memilih mazhab atau mengikuti fatwa yang dikeluarkan oleh ulama.

Kelebihan dan Kekurangan Ittiba

Kelebihan dari ittiba adalah kita akan selalu mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang telah ditetapkan dalam hadits. Sehingga kita akan selalu melakukan ibadah dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Namun, kekurangan dari ittiba adalah ketika terdapat perbedaan pendapat dalam menerapkan sunnah Rasulullah SAW.

Kelebihan dan Kekurangan Taqlid

Kelebihan dari taqlid adalah kita dapat mengikuti pendapat atau pandangan dari seorang ulama atau tokoh agama yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang Fiqih atau hukum Islam. Sehingga kita dapat mengambil keputusan dengan lebih mudah dan tepat. Namun, kekurangan dari taqlid adalah ketika ulama atau tokoh agama yang diikuti salah dalam mengeluarkan fatwa atau pendapat.

Pos Terkait:  Riya dan Ikhlas: Arti, Perbedaan, dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ittiba dan Taqlid dalam Islam

Dalam Islam, ittiba dan taqlid sangat penting dalam beribadah. Kita harus selalu mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam beribadah dan mengikuti pendapat atau pandangan dari ulama atau tokoh agama dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum Islam. Namun, kita juga harus tetap bijak dalam mengambil keputusan dan tidak hanya mengikuti tanpa tahu alasan dan dasar yang kuat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini telah dibahas secara lengkap tentang pengertian ittiba dan taqlid. Meskipun keduanya berarti mengikuti, namun terdapat perbedaan antara ittiba dan taqlid. Kita harus selalu mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam beribadah dan mengikuti pendapat atau pandangan dari ulama atau tokoh agama dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum Islam. Namun, kita juga harus tetap bijak dalam mengambil keputusan dan tidak hanya mengikuti tanpa tahu alasan dan dasar yang kuat.