Tauhid Dalam Kehidupan
Tauhid Dalam Kehidupan

Peranan Tauhid Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat

Posted on

Iqipedia.com – Islam adalah agama yang berintikan keimanan dan amal, akidah dan perbuatan. Akidah berlandaskan pada tauhid, yakni mengesakan Tuhan. Tauhid sebagai inti keimanan merupakan pokok dan pondasi yang di atasnya berdiri syariat Islam, Kemudian dari pokok itu keluarlah cabangcabangnya. Perbuatan merupakan syariat yang dianggap sebagai buah dari keimanan itu. Keimanan. disebut juga akidah, dan amal disebut juga dengan syariah. Keduanya saling bertalian dan berhubungan, tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.  Tauhid memainkan peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan menjadi pemancar kebaikan di dunia dan keselamatan di akhirat.

Kadar keselamatan manusia di akhirat berbanding lurus dengan kadar keyakinan dalam bertauhid, begitu pula halnya dengan keridlaan Allah di dunia dan di akhirat. Pada inti persoalan yang dibahas dalam ilmu tauhid adalah tentang keesaan Allah dan segala sifat-Nya. Karena itulah menurut Muhammad Abduh, ilmu ini dinamakan dengan ilmu tauhid, karena persoalan penting yang dibicarakan di dalamnya adalah tentang keesaan Allah (wahdah). Esa zat-Nya, Esa perbuatan-Nya, menciptakan alam seluruhnya dan Ia pula satu-satunya tempat kembali seluruh alam ini dan penghabisan segala tujuan.

Dalam berkehidupan masyarakat ilmu tauhid memegang peran penting adalam membangun aqidah masyarakat, dan kebudayaan beragama. Yang dimana saat ini tauhid dalam kehidupan bermasyarakat mulai luntur dengan adanya budaya-budaya yang masuk kedalam dunia ke islaman. Sehingga tauhid dalam diri masyarakat mulai menipis searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, budaya-buadaya yang semakin banyak dan aliran-aliran yang banyak menggunakan paham yang berbeda semakin membuat bingung masyarakat dalam menemukan arti sebenarnya dalam bertauhid.

Pos Terkait:  Kaidah Fiqih Pertama Al Umuru Bimaqosidiha