Sholat qodho’_ Iqipedia.com. wajib diketahui oleh setiap umat Islam. Melihat kedudukan sholat fardhu begitu penting dalam prosesi ibadah. Apalagi di akhirat kelak, sholat menjadi yang pertama dihisab (perhitungan). Baca ayat suci Alquran di sini.
Meski begitu, Allah SWT selalu memberi kemudahan bagi hamba-Nya dalam beribadah. Seluruh kebaikan kecil akan dibalas berlipat ganda. Apalagi Islam turun ke muka bumi sebagai rahmat bagi alam semesta.
وأما القضاء: فهو تدارك الصلاة بعد خروج وقتها، أو بعد أن لا يبقى من وقتها ما يسع ركعة فأكثر وإلا فهي أداء
“Adapun qadla (dalam shalat) ialah melaksanakan shalat sesudah habisnya waktu, atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ’.”
Ringkasan Masalah Tentang Mengqodho’ Sholat dalam kitab Fathul Mu’in dan Ianah
- Sholat itu jika di tinggalkan baik karena Udzur ataupun tidak, tetep hukumnya wajib di Qodho’
- Jika sholat yang ditertinggal itu karena ada Udzur, maka mengqodho’nya tidak wajib seketika / dalam kata lain boleh ditunda (التراخي). Namun dilaksanakan dengan segera (الفور) hukumnya sunnah.
- Jika sholat yang ditinggal itu bukan karena adanya uzur, maka wajib dengan segera (الفور) mengqodho’nya.
- Jika sholat yang di qodho’ yah lebih dari satu, maka sunnah dilakukan dengan TARTIB. Contohnya: subuh dulu kemudina dzuhur, dst.
- Sunnah mendahulukan sholat yang qodho kemudian sholat hadiroh, jika tidak takut ketinggalan waktu solat hadiroh.
- Wajib mendahulukan sholat qodho’ yang bukan karena uzur, kemudian sholat qhodho’ karena uzur. Meski tidak berurutan (Tartib)
(لان الترتيب في القضاء سنة والبدار واجب)
Bagaimana jika ada seseorang selama 10 tahun lalai tidak melakukan sholat, apakah wajib menghabiskan waktunya untuk mengqodo sholat yang tertinggal??.
Setidaknya Ada dua pendapat:
- Wajib baginya menghabiskan semua waktunya untuk mengqodho’ sholat, kecuali waktu untuk yang dia butuhkan untuk digunakan hal-hal wajib. Seperti : mencari nafkah, tidur untuk istirahat dll. Sehingga haram melaksanakan perkara sunnah walaupun jika dikerjakan sah. (pendapat ibn hajar dan imam romli)
- Qodho’ dilakukan tidak harus tergesa-gesa (التراخي) tapi semampuhnya saja.
Sekian mengenai penjelasan Mengqodho’ Sholat semuga bermanfaat dan barokah serta menjadi luasnya wawasan.
Penulis: Moh. Solehuddin
Referensi: I’anatutholibin juz 1, hl, 31-32. / Qurotul ain 36-37.
