Tafsir Surat Al-‘Alaq Ayat 15 dan 16: Saat Abu Jahal

Posted on

Pendahuluan

Surat Al-‘Alaq merupakan surat ke-96 dalam Al-Qur’an yang turun di awal kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Ayat 15 dan 16 dalam surat ini menggambarkan kejadian saat Abu Jahal, salah satu musuh utama Islam, mencoba menghalangi Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat Mekah.

Latar Belakang

Pada masa penyebaran Islam awal, Rasulullah sering berdakwah dan menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada masyarakat Mekah. Namun, dakwah Rasulullah ini tidak selalu diterima dengan baik oleh semua orang. Salah satu musuh utama Islam pada saat itu adalah Abu Jahal, seorang pemimpin suku Quraisy yang keras kepala dan anti terhadap ajaran Islam.

Kejadian Saat Abu Jahal

Pada suatu hari, Rasulullah tengah menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada masyarakat Mekah. Saat itulah Abu Jahal datang dengan penuh kebencian dan mencoba mengganggu Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Islam. Abu Jahal dengan sombongnya menginterupsi dan mengolok-olok Rasulullah serta ajaran yang disampaikannya.

Abu Jahal menganggap dirinya lebih tahu dan merasa berhak untuk menghentikan dakwah Rasulullah. Namun, Allah SWT menyatakan dalam ayat 15 dan 16 surat Al-‘Alaq bahwa Abu Jahal adalah salah satu orang yang menghalangi jalan kebenaran dan akan mendapatkan siksa yang sesuai dengan perbuatannya.

Pos Terkait:  Wanita Istihadhah saat Puasa, Bagaimana Cara Bersuci dan Beribadah?

Tafsir Ayat 15 dan 16

Surat Al-‘Alaq ayat 15 dan 16 menyatakan, “Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya sudah cukup sempurna dan tidak membutuhkan petunjuk. Hingga tidak patuh lagi kepada Allah dan menentang serta menghalangi orang lain dari jalan-Nya. Karena itu, Allah akan membinasakan dan menyiksanya dengan siksaan yang paling berat.”

Dalam ayat ini, Allah menggambarkan sifat sombong dan angkuh Abu Jahal yang merasa dirinya sudah cukup sempurna dan tidak membutuhkan petunjuk. Perilaku Abu Jahal yang menentang dan menghalangi orang lain untuk mengikuti jalan kebenaran mengundang kemurkaan Allah dan konsekuensi yang akan diterimanya.

Akibat dari Perbuatan Abu Jahal

Ayat-ayat dalam surat Al-‘Alaq ini menunjukkan bahwa perbuatan Abu Jahal untuk menghalangi dakwah Rasulullah dan menentang ajaran Islam tidak akan luput dari penghakiman Allah. Allah mengetahui segala perbuatan manusia dan siap memberikan balasan sesuai dengan perbuatannya.

Kisah Abu Jahal menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk tidak meniru perilaku sombong dan angkuhnya. Allah mengajarkan bahwa setiap orang harus rendah hati dan selalu mencari petunjuk-Nya. Menghalangi orang lain dari jalan kebenaran adalah perbuatan yang tidak akan diampuni.

Pos Terkait:  Larangan Jual Beli Munabadzah dan Alasannya

Kesimpulan

Ayat 15 dan 16 dalam surat Al-‘Alaq menggambarkan kejadian saat Abu Jahal, musuh utama Islam, mencoba menghalangi Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Islam. Allah mengecam perbuatan Abu Jahal yang sombong dan angkuh serta menjanjikan siksa yang berat bagi mereka yang menghalangi jalan kebenaran. Kisah Abu Jahal menjadi pelajaran penting bagi umat Islam untuk tidak meniru perilaku sombong dan angkuh serta selalu mencari petunjuk dari Allah. Semoga kita dapat mengambil pelajaran berharga dari surat Al-‘Alaq ini dan menghindari perbuatan yang dapat menghalangi orang lain dari jalan kebenaran.