Kisah Abdul Muthallib yang Sempat Bernazar Sembelih

Posted on

Pengenalan

Kisah Abdul Muthallib yang sempat bernazar sembelih merupakan salah satu kisah yang terkenal dalam sejarah Islam. Abdul Muthallib adalah kakek dari Nabi Muhammad SAW, dan kisah ini menggambarkan kesetiaan dan keimanan Abdul Muthallib kepada Allah SWT. Dalam kisah ini, Abdul Muthallib bernazar akan menyembelih 10 ekor unta jika Allah SWT memberikan anak lelaki kepadanya. Mari kita simak kisah lengkapnya.

Latar Belakang

Pada suatu waktu, Abdul Muthallib sangat mendambakan seorang anak lelaki. Ia memohon kepada Allah SWT agar diberikan keturunan yang bisa melanjutkan garis keturunan Bani Hasyim. Dalam doanya, Abdul Muthallib bernazar akan menyembelih 10 ekor unta jika Allah SWT mengabulkan permohonannya.

Permohonan Terkabul

Allah SWT akhirnya mengabulkan permohonan Abdul Muthallib. Ia diberikan seorang anak lelaki yang diberi nama Abdullah. Abdul Muthallib merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Namun, ia tidak lupa dengan nazar yang telah dia buat.

Persiapan Nazar

Abdul Muthallib segera mempersiapkan diri untuk menepati nazarnya. Ia mencari 10 ekor unta yang akan disembelih sebagai pelaksanaan dari nazar yang telah dia buat. Namun, Abdul Muthallib dihadapkan dengan dilema. Bagaimana caranya ia menyembelih 10 ekor unta sekaligus dengan sumber daya yang terbatas?

Pos Terkait:  Iler di Bantal atau Sprei Najiskah?

Berkah dan Pertolongan Allah

Abdul Muthallib benar-benar mengandalkan pertolongan Allah SWT dalam melaksanakan nazar tersebut. Ia membawa 10 ekor unta ke Bukit Shafa dan berdoa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan-Nya. Tiba-tiba, muncullah seorang lelaki tua yang memberikan petunjuk kepada Abdul Muthallib untuk menyembelih unta-unta tersebut secara berurutan.

Pelaksanaan Nazar

Dengan petunjuk dari lelaki tua tersebut, Abdul Muthallib mulai menyembelih unta-unta tersebut secara berurutan. Ia menyembelih seekor unta, kemudian menyembelih unta berikutnya, dan seterusnya hingga mencapai jumlah 10 ekor unta. Semua unta tersebut disembelih dan dipersembahkan kepada Allah SWT sebagai bentuk syukur atas karunia-Nya.

Kesetiaan dan Keimanan Abdul Muthallib

Kisah Abdul Muthallib yang sempat bernazar sembelih menggambarkan kesetiaan dan keimanan yang tinggi. Meskipun dihadapkan dengan kesulitan dan keterbatasan sumber daya, Abdul Muthallib tetap berpegang teguh pada nazar yang telah dia buat. Ia percaya bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan-Nya dalam melaksanakan nazar tersebut.

Pesan Moral

Kisah Abdul Muthallib yang sempat bernazar sembelih memberikan beberapa pesan moral yang dapat diambil. Pertama, kesetiaan dan keimanan kepada Allah SWT adalah kunci dalam menghadapi segala tantangan dan kesulitan dalam hidup. Kedua, pentingnya menjaga nazar yang telah dibuat dan menepatinya. Ketiga, Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertawakal.

Pos Terkait:  Cara Meningkatkan Etos Kerja dan Produktivitas

Kesimpulan

Kisah Abdul Muthallib yang sempat bernazar sembelih merupakan kisah yang menginspirasi tentang kesetiaan dan keimanan kepada Allah SWT. Abdul Muthallib adalah contoh yang baik dalam menjaga nazar yang telah dia buat dan melaksanakannya. Melalui kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran berharga tentang pentingnya berpegang teguh pada janji yang telah kita buat kepada Allah SWT. Semoga kisah ini memberikan inspirasi dan pelajaran yang bermanfaat bagi kita semua.