Surat yang Sering Dibaca Rasulullah saat Shalat

Posted on

Pengantar

Shalat adalah salah satu ibadah utama dalam agama Islam. Setiap Muslim wajib menjalankannya lima kali sehari. Dalam menjalankan shalat, Rasulullah SAW sering membaca surat-surat tertentu sebagai bagian dari rukun shalat. Surat-surat ini memiliki keutamaan dan makna yang mendalam. Berikut ini adalah beberapa surat yang sering dibaca Rasulullah saat shalat.

1. Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka Al-Qur’an yang terdiri dari tujuh ayat. Rasulullah SAW selalu membaca surat ini dalam setiap rakaat shalat wajib maupun sunnah. Al-Fatihah mengandung doa memohon petunjuk Allah SWT dan sekaligus sebagai pujian kepada-Nya.

2. Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari empat ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat tahajjud dan shalat witir. Al-Ikhlas mengandung pengakuan akan keesaan Allah SWT dan menegaskan bahwa Allah adalah Maha Esa.

3. Surat Al-Kafirun

Surat Al-Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari enam ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat sunnah. Al-Kafirun mengajarkan tentang keyakinan orang-orang Muslim dalam menyembah hanya kepada Allah SWT dan menolak penyembahan kepada selain-Nya.

Pos Terkait:  Sejarah Islam di Arab: Menguak Jejak Kejayaan Agama Islam

4. Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq adalah surat ke-113 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari lima ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat tahajjud dan shalat witir. Al-Falaq mengandung doa perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan dan gangguan.

5. Surat An-Nas

Surat An-Nas adalah surat ke-114 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari enam ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat tahajjud dan shalat witir. An-Nas mengandung doa perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan dan segala bentuk kejahatan.

6. Surat Al-Ma’un

Surat Al-Ma’un adalah surat ke-107 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari sebelas ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat sunnah. Al-Ma’un mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia dan menolong mereka dalam kebutuhan.

7. Surat Al-Qadr

Surat Al-Qadr adalah surat ke-97 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari lima ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat sunnah. Al-Qadr mengandung pengakuan akan kebesaran malam Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

8. Surat Al-Bayyinah

Surat Al-Bayyinah adalah surat ke-98 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari delapan ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat sunnah. Al-Bayyinah mengajarkan tentang pentingnya beriman kepada Allah SWT dan mengikuti petunjuk-Nya.

Pos Terkait:  Kisah Nyata Islami: Menemukan Hikmah dalam Kehidupan

9. Surat Ad-Dhuha

Surat Ad-Dhuha adalah surat ke-93 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari elapan ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat sunnah. Ad-Dhuha mengandung penghiburan dan dorongan bagi setiap Muslim untuk tetap berpegang teguh pada agama Islam.

10. Surat Al-Insyirah

Surat Al-Insyirah adalah surat ke-94 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari delapan ayat. Rasulullah SAW sering membaca surat ini dalam shalat sunnah. Al-Insyirah mengandung penghiburan dan dorongan bagi setiap Muslim untuk tetap bersyukur kepada Allah SWT di setiap kondisi kehidupan.

Kesimpulan

Rasulullah SAW sering membaca surat-surat tertentu saat shalat untuk menghadirkan makna dan keutamaan yang terkandung dalam surat-surat tersebut. Surat-surat ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dan memberikan pengaruh positif bagi kehidupan seorang Muslim. Dalam menjalankan shalat, kita juga dianjurkan untuk mengikuti teladan Rasulullah SAW dengan membaca surat-surat yang sering dibaca beliau. Dengan demikian, ibadah shalat kita akan lebih sempurna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.