Pengertian Fitrah Manusia
Fitrah merupakan kodrat atau sifat dasar yang ada pada setiap manusia sejak lahir. Fitrah dalam bahasa Arab berarti keadaan alami atau bawaan yang dimiliki oleh manusia. Fitrah ini meliputi kecenderungan manusia untuk berbuat baik, mencari Tuhan, dan memiliki niat yang tulus dalam menjalankan kehidupan. Fitrah juga merupakan anugerah dari Allah yang diberikan kepada setiap manusia sebagai petunjuk dalam hidupnya.
Fitrah Manusia dan Hubungannya dengan Bertauhid
Fitrah manusia yang bawaan dari Tuhan mengarahkan manusia untuk mengenal dan menyembah Tuhan yang Maha Esa. Bertauhid adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain Allah SWT. Dalam Islam, bertauhid merupakan dasar utama dalam menjalankan ajaran agama. Seluruh ibadah dan perbuatan dalam hidup haruslah dilakukan dengan niat ikhlas untuk mengikuti perintah Allah SWT.
Al-Quran dan Fitrah Manusia
Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam, menyebutkan bahwa fitrah manusia adalah bertauhid. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Rum ayat 30: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Hal ini menunjukkan bahwa setiap manusia pada dasarnya telah dilahirkan dengan naluri untuk mengenal dan beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa. Fitrah manusia yang bertauhid adalah ciri khas yang melekat pada diri setiap individu sejak lahir.
Keberagaman Fitrah Manusia
Meskipun setiap manusia memiliki fitrah bertauhid, namun ada berbagai bentuk keberagaman dalam menjalankan fitrah tersebut. Beberapa orang mungkin lebih mudah mengenal Tuhan dan menjalankan ajaran-Nya, sementara yang lain membutuhkan waktu dan proses yang berbeda. Keberagaman dalam menjalankan fitrah ini merupakan ujian bagi manusia dalam menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pentingnya Menjalankan Fitrah Manusia
Menjalankan fitrah manusia yang bertauhid sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Dengan menjalankan fitrah ini, manusia akan lebih dekat dengan Tuhan, merasakan ketenangan dalam hati, dan mendapatkan petunjuk dari-Nya. Menjalankan fitrah manusia juga membantu dalam mengembangkan akhlak yang baik dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh agama.
Mengapa Banyak yang Tidak Menjalankan Fitrah Manusia?
Meskipun setiap manusia memiliki fitrah bertauhid, namun banyak yang tidak menjalankannya dengan baik. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan, kurangnya pemahaman akan ajaran agama, atau terjerumus dalam praktik-praktik syirik yang bertentangan dengan tauhid. Selain itu, nafsu dan godaan dunia juga sering menghalangi manusia untuk menjalankan fitrah yang ada dalam dirinya.
Cara Menjalankan Fitrah Manusia dengan Baik
Untuk menjalankan fitrah manusia dengan baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Menuntut ilmu agama yang benar dan memahami ajaran Islam secara mendalam.
- Mendirikan shalat secara teratur dan khusyuk sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
- Menghindari perbuatan syirik dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.
- Melakukan amal kebaikan kepada sesama manusia dan makhluk lainnya.
- Mengendalikan nafsu dan menghindari godaan dunia yang dapat menghalangi keimanan.
Kesimpulan
Fitrah manusia adalah bertauhid, yaitu memiliki kecenderungan untuk mengenal dan beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa. Fitrah ini merupakan kodrat atau sifat dasar yang ada pada setiap manusia sejak lahir. Dalam menjalankan fitrah bertauhid ini, manusia perlu menuntut ilmu agama, menjalankan ibadah dengan ikhlas, menghindari perbuatan syirik, melakukan amal kebaikan, dan mengendalikan nafsu. Dengan menjalankan fitrah manusia dengan baik, manusia akan lebih dekat dengan Tuhan dan mendapatkan petunjuk serta kebahagiaan dalam hidupnya.
