Adab atau Etika Bersedekah Agar Menjadi

Posted on

Bersedekah merupakan sebuah kegiatan yang dianjurkan dalam agama Islam. Selain itu, bersedekah juga dianggap sebagai suatu amalan yang mulia dan dapat mendatangkan keberkahan. Namun, bersedekah tidak hanya sebatas memberikan harta kepada orang-orang yang membutuhkan. Ada beberapa adab atau etika bersedekah yang harus kita perhatikan agar bersedekah yang kita lakukan menjadi bermakna dan berarti. Berikut adalah beberapa adab atau etika bersedekah agar menjadi:

1. Bersedekah dengan Ikhlas

Adab atau etika bersedekah yang pertama adalah dengan bersedekah dengan ikhlas. Artinya, kita memberikan harta atau bantuan kepada orang lain tidak dengan maksud mencari pujian atau imbalan dari orang lain. Namun, kita melakukannya semata-mata karena ingin mendapatkan ridha Allah SWT. Dengan bersedekah yang ikhlas, kita akan merasa lebih tenang dan damai dalam hati karena mengetahui bahwa apa yang kita lakukan adalah semata-mata untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

2. Bersedekah dengan Tulus

Adab atau etika bersedekah yang kedua adalah dengan bersedekah dengan tulus. Artinya, kita memberikan harta atau bantuan kepada orang lain dengan niat yang tulus dan ikhlas. Kita tidak hanya memberikan bantuan karena merasa terpaksa atau karena ingin memperlihatkan kebaikan kita kepada orang lain. Namun, kita memberikan bantuan dengan tulus dan suci hati karena ingin membantu orang lain yang membutuhkan.

Pos Terkait:  Beberapa Alasan dan Keutamaan Madinah Jadi Ibu Kota Islam

3. Bersedekah dengan Sopan dan Santun

Adab atau etika bersedekah yang ketiga adalah dengan bersedekah dengan sopan dan santun. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan cara yang sopan dan santun. Kita tidak hanya memberikan bantuan dengan cara yang sembarangan atau tidak teratur. Namun, kita memberikan bantuan dengan cara yang baik dan sopan agar orang yang menerima bantuan tersebut merasa dihargai dan dihormati.

4. Bersedekah dengan Rahasia

Adab atau etika bersedekah yang keempat adalah dengan bersedekah dengan rahasia. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain tanpa harus memperlihatkan siapa yang memberikan bantuan tersebut. Kita tidak perlu memperlihatkan kepada orang lain bahwa kita telah memberikan bantuan atau harta kepada orang yang membutuhkan. Kita bisa memberikan bantuan tersebut secara rahasia tanpa harus memperlihatkan kepada orang lain.

5. Bersedekah dengan Kesadaran

Adab atau etika bersedekah yang kelima adalah dengan bersedekah dengan kesadaran. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan kesadaran penuh. Kita tidak melakukan bersedekah karena merasa terpaksa atau karena ada yang memaksa kita untuk memberikan bantuan tersebut. Namun, kita memberikan bantuan atau harta secara sadar dan sukarela karena memang merasa bahwa orang tersebut membutuhkan bantuan tersebut.

Pos Terkait:  Keutamaan Shalat Dzuhur: Membawa Keberkahan dan Ketenangan

6. Bersedekah dengan Berpikir Positif

Adab atau etika bersedekah yang keenam adalah dengan bersedekah dengan berpikir positif. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan cara yang positif. Kita tidak menilai orang yang membutuhkan bantuan tersebut dari segi negatif. Namun, kita memberikan bantuan atau harta dengan cara yang positif dan optimis agar orang tersebut merasa dihargai dan dihormati.

7. Bersedekah dengan Menghargai

Adab atau etika bersedekah yang ketujuh adalah dengan bersedekah dengan menghargai. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan cara yang menghargai. Kita tidak menilai orang yang membutuhkan bantuan tersebut dari segi rendah atau tidak berharga. Namun, kita memberikan bantuan atau harta dengan cara yang menghargai dan menghormati orang tersebut.

8. Bersedekah dengan Sabar

Adab atau etika bersedekah yang kedelapan adalah dengan bersedekah dengan sabar. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan sabar. Kita tidak merasa terburu-buru atau tergesa-gesa ketika memberikan bantuan tersebut. Namun, kita memberikan bantuan atau harta dengan sabar dan tenang agar orang tersebut merasa dihargai dan dihormati.

9. Bersedekah dengan Berkelanjutan

Adab atau etika bersedekah yang kesembilan adalah dengan bersedekah dengan berkelanjutan. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain secara berkelanjutan. Kita tidak hanya memberikan bantuan atau harta kepada orang tersebut sekali saja. Namun, kita memberikan bantuan atau harta secara berkelanjutan agar orang tersebut dapat merasakan manfaat dari bantuan atau harta yang kita berikan.

Pos Terkait:  Menafkahi Ibu atau Istri, Mana yang Lebih Utama?

10. Bersedekah dengan Menyerahkan Sepenuhnya

Adab atau etika bersedekah yang kesepuluh adalah dengan bersedekah dengan menyerahkan sepenuhnya. Artinya, kita memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Kita tidak berharap mendapatkan imbalan atau balasan dari orang yang menerima bantuan tersebut. Namun, kita memberikan bantuan atau harta dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT agar mendapatkan keberkahan dan ridha-Nya.

Bersedekah memang merupakan sebuah kegiatan yang mulia dan dapat membawa keberkahan. Namun, kita harus memperhatikan adab atau etika bersedekah agar bersedekah yang kita lakukan menjadi bermakna dan berarti. Dengan mengikuti adab atau etika bersedekah yang telah disebutkan di atas, kita dapat memberikan bantuan atau harta kepada orang lain dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.