Epilesi merupakan suatu penyakit yang menyerang sistem saraf yang ditandai dengan terjadinya serangan yang tiba-tiba dan berulang. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun sudah dikenal sejak zaman dahulu, namun masih banyak misteri dan kebingungan mengenai penyakit ini. Namun, Ibnu Sina atau lebih dikenal dengan Avicenna, seorang ahli kedokteran dari Timur Tengah pada abad ke-10, berhasil mengungkap beberapa hal ihwal epilepsi yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Definisi Epilepsi
Sebelum membahas hal ihwal epilepsi yang diungkap oleh Ibnu Sina, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu definisi dari penyakit ini. Epilepsi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terjadinya serangan yang tiba-tiba dan berulang. Serangan ini terjadi ketika ada gangguan pada sistem saraf yang menghasilkan sinyal listrik yang tidak teratur dan berlebihan pada otak. Serangan epilepsi dapat berupa kejang, kehilangan kesadaran, atau gerakan tubuh yang tidak terkontrol.
Penyebab Epilepsi
Penyebab epilepsi hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya serangan epilepsi antara lain:
- Gangguan pada otak sejak lahir
- Cedera kepala yang serius
- Tumor otak
- Infeksi otak
- Gangguan metabolisme
- Kekurangan oksigen pada otak
- Konsumsi obat-obatan tertentu
Gejala Epilepsi
Gejala epilepsi dapat bervariasi pada setiap orang. Beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita epilepsi antara lain:
- Kejang
- Kehilangan kesadaran
- Gerakan tubuh yang tidak terkontrol
- Ketidakmampuan untuk berbicara atau memahami bahasa
- Mimisan atau keluarnya lendir dari mulut
- Merasa seperti mengalami deja vu atau penglihatan yang tidak nyata
Penanganan Epilepsi
Penanganan epilepsi bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan intensitas serangan epilepsi. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Obat-obatan antiepilepsi
- Operasi otak
- Stimulasi saraf listrik
- Diet ketogenik
- Terapi perilaku kognitif
Hal Ihwal Epilepsi yang Diungkap Ibnu Sina
Dalam bukunya yang berjudul “The Canon of Medicine”, Ibnu Sina mengungkapkan beberapa hal ihwal epilepsi yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Berikut ini adalah beberapa hal tersebut:
1. Penyebab Epilepsi
Ibnu Sina mengemukakan bahwa epilepsi disebabkan oleh keseimbangan yang tidak seimbang antara darah dan lendir di otak. Keseimbangan tersebut dapat terganggu karena faktor-faktor tertentu seperti konsumsi makanan yang salah atau kelebihan aktivitas seksual.
2. Pengobatan Epilepsi
Ibnu Sina menyarankan pengobatan epilepsi dengan cara mengatur pola makan dan menghindari makanan yang dapat memicu serangan epilepsi. Selain itu, ia juga menyarankan penggunaan ramuan herbal seperti jahe dan kayu manis untuk mengurangi frekuensi dan intensitas serangan epilepsi.
3. Pencegahan Epilepsi
Ibnu Sina menyarankan beberapa cara untuk mencegah terjadinya serangan epilepsi, antara lain:
- Menghindari makanan yang dapat memicu serangan epilepsi
- Mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol
- Menjaga pola tidur yang teratur
- Menghindari kelebihan aktivitas seksual
- Menghindari stres dan kecemasan yang berlebihan
Kesimpulan
Epilesi merupakan suatu penyakit yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Namun, dengan adanya penjelasan dari Ibnu Sina mengenai hal ihwal epilepsi, kita dapat memahami sedikit lebih banyak tentang penyakit ini. Penting untuk diingat bahwa epilepsi dapat menyerang siapa saja, oleh karena itu kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya serangan epilepsi.
