Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Bulan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang sangat mulia dan penuh berkah. Di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh dari fajar hingga terbenam matahari. Namun, apakah orang yang sedang sakit masih diwajibkan untuk berpuasa malam hari?
Puasa Malam Hari di Bulan Ramadhan
Puasa malam hari di bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan berpuasa di malam hari, seperti mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, tidak semua orang bisa berpuasa malam hari. Ada beberapa kondisi yang membolehkan seseorang untuk tidak berpuasa di malam hari, salah satunya adalah sakit.
Bolehkah Orang Sakit Berpuasa Malam Hari?
Menurut pandangan agama Islam, orang yang sedang sakit tidak diwajibkan untuk berpuasa malam hari. Hal ini karena puasa malam hari dianggap sebagai ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang cukup besar.
Seorang yang sedang sakit tentu memiliki kondisi tubuh yang lemah dan membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak. Oleh karena itu, jika seseorang merasa tidak mampu untuk berpuasa di malam hari karena sedang sakit, maka ia diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Persyaratan Orang Sakit Tidak Berpuasa Malam Hari
Bagi orang yang sedang sakit dan tidak mampu untuk berpuasa di malam hari, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar tidak dianggap melanggar kewajiban berpuasa. Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi:
- Orang yang sakit harus memiliki keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa ia tidak diperbolehkan untuk berpuasa di malam hari.
- Orang yang sakit harus membayar fidyah sebagai pengganti puasa malam hari yang tidak dilaksanakan. Besaran fidyah yang harus dibayarkan adalah sebesar satu sha’ (sekitar 3 kg) makanan pokok dari daerah setempat.
Kesimpulan
Jadi, orang yang sedang sakit tidak diwajibkan untuk berpuasa malam hari. Namun, jika ingin tidak berpuasa malam hari, maka harus memenuhi persyaratan yang telah dijelaskan di atas. Dengan memenuhi persyaratan tersebut, maka tidak akan dianggap melanggar kewajiban berpuasa dan tetap mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua.