Shalat Sunah Rawatib yang Muakad Apa Saja Sih?

Posted on

Shalat adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Selain shalat wajib, dalam agama Islam terdapat juga shalat sunah. Shalat sunah merupakan shalat yang tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan kepada Allah SWT. Salah satu jenis shalat sunah adalah shalat sunah rawatib. Lalu, apa saja sih shalat sunah rawatib yang muakad?

1. Shalat Sunah Rawatib Dhuha

Shalat sunah rawatib dhuha dilakukan pada saat matahari terbit hingga menjelang waktu shalat zuhur. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib dhuha sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

2. Shalat Sunah Rawatib Tahajjud

Shalat sunah rawatib tahajjud dilakukan pada waktu malam menjelang subuh. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib tahajjud sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

3. Shalat Sunah Rawatib Isya’

Shalat sunah rawatib isya’ dilakukan setelah shalat isya’ wajib. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Shalat sunah rawatib isya’ sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

Pos Terkait:  Wasiat Nabi Adam: Pesan Bijak untuk Kita Semua

4. Shalat Sunah Rawatib Maghrib

Shalat sunah rawatib maghrib dilakukan setelah shalat maghrib wajib. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Shalat sunah rawatib maghrib sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

5. Shalat Sunah Rawatib Subuh

Shalat sunah rawatib subuh dilakukan setelah shalat subuh wajib. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Shalat sunah rawatib subuh sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

6. Shalat Sunah Rawatib Jumat

Shalat sunah rawatib jumat dilakukan setelah shalat jumat wajib. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib jumat sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

7. Shalat Sunah Rawatib Witir

Shalat sunah rawatib witir dilakukan setelah shalat isya’ wajib. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 11 rakaat. Shalat sunah rawatib witir sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

8. Shalat Sunah Rawatib Tarawih

Shalat sunah rawatib tarawih dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan setelah shalat isya’ wajib dan sebelum shalat witir. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 8 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Shalat sunah rawatib tarawih sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

9. Shalat Sunah Rawatib Dua Rakaat Setelah Wudhu

Shalat sunah rawatib dua rakaat setelah wudhu dilakukan setelah selesai berwudhu. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 2 rakaat. Shalat sunah rawatib dua rakaat setelah wudhu sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

10. Shalat Sunah Rawatib Istikharah

Shalat sunah rawatib istikharah dilakukan ketika seseorang ingin memohon petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil sebuah keputusan. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib istikharah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Pos Terkait:  Perkembangan Islam di Pulau Jawa

11. Shalat Sunah Rawatib Hajat

Shalat sunah rawatib hajat dilakukan ketika seseorang ingin memohon kebutuhan dan hajatnya kepada Allah SWT. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib hajat sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan kebutuhan dan hajatnya terpenuhi oleh Allah SWT.

12. Shalat Sunah Rawatib Taubah

Shalat sunah rawatib taubah dilakukan ketika seseorang ingin bertaubat dari dosa-dosanya dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 2 rakaat. Shalat sunah rawatib taubah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

13. Shalat Sunah Rawatib Qabliyah dan Ba’diyah

Shalat sunah rawatib qabliyah dan ba’diyah dilakukan sebelum dan setelah shalat wajib. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Shalat sunah rawatib qabliyah dan ba’diyah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

14. Shalat Sunah Rawatib Awwabin

Shalat sunah rawatib awwabin dilakukan setelah shalat maghrib atau isya’. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 6 rakaat. Shalat sunah rawatib awwabin sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

15. Shalat Sunah Rawatib Kusuf

Shalat sunah rawatib kusuf dilakukan ketika terjadi gerhana matahari. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib kusuf sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

16. Shalat Sunah Rawatib Khusuf

Shalat sunah rawatib khusuf dilakukan ketika terjadi gerhana bulan. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib khusuf sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

Pos Terkait:  Ikhtiar Mendapatkan Jodoh Betulan

17. Shalat Sunah Rawatib Eidul Fitr

Shalat sunah rawatib eidul fitr dilakukan pada hari raya Idul Fitri. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 2 rakaat. Shalat sunah rawatib eidul fitr sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan syukur kepada Allah SWT.

18. Shalat Sunah Rawatib Eidul Adha

Shalat sunah rawatib eidul adha dilakukan pada hari raya Idul Adha. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 2 rakaat. Shalat sunah rawatib eidul adha sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin merayakan hari raya Idul Adha dengan penuh kebahagiaan dan syukur kepada Allah SWT.

19. Shalat Sunah Rawatib Gerhana

Shalat sunah rawatib gerhana dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib gerhana sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

20. Shalat Sunah Rawatib Janazah

Shalat sunah rawatib janazah dilakukan ketika jenazah hendak dikuburkan. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 4 rakaat. Shalat sunah rawatib janazah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendoakan jenazah untuk mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.

21. Shalat Sunah Rawatib Tasbih

Shalat sunah rawatib tasbih dilakukan dengan membaca dzikir tasbih di setiap rakaatnya. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 4 rakaat. Shalat sunah rawatib tasbih sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

22. Shalat Sunah Rawatib Qiyamul Lail

Shalat sunah rawatib qiyamul lail dilakukan pada malam hari setelah tidur sejenak. Shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing, namun sebaiknya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat sunah rawatib qiyamul lail sangat dianjurkan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

23. Shalat Sunah Rawatib Istisqa’

Shalat sunah rawatib istisqa’ dilakukan ketika umat Islam memohon hujan dari Allah SWT. Shalat ini dilakukan dengan jumlah 2 r