Sebagai umat Muslim, kita harus mematuhi segala aturan yang telah ditentukan dalam agama Islam. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah jual beli. Jual beli merupakan aktivitas yang dilakukan oleh semua orang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, dalam Islam, terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam melakukan jual beli. Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Quran tentang jual beli:
1. Surah Al-Baqarah Ayat 282
“Dan tetapkanlah dua orang saksi di antara kamu (yang berakal) dan jika tidak ada dua orang laki-laki, maka seorang laki-laki dan dua orang perempuan dari orang-orang yang kamu ridhai sebagai saksi, agar jika seorang lupa, seorang yang lain mengingatkannya. Saksi-saksi itu janganlah engkau ragukan, dan janganlah kamu benci mengadakan persaksian yang nyata setelah (perjanjian) itu. Dan sesiapa yang membenci (perbuatan itu), maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat zalim.”
Ayat ini memberikan pengertian bahwa dalam jual beli, kita harus memastikan adanya saksi-saksi yang dapat dipercaya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kesalahan atau penipuan dalam jual beli yang dilakukan.
2. Surah Al-Baqarah Ayat 188
“Dan janganlah kamu menjual sesuatu yang tidak ada padamu, yang sekiranya kamu diberi pengetahuan tentangnya niscaya kamu akan merasa malu (mengambil untung dari jual beli yang tidak sah itu).”
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak menjual barang yang tidak ada pada kita. Jual beli harus dilakukan dengan jujur dan adil. Kita tidak boleh mengambil untung dari jual beli yang tidak sah.
3. Surah Al-Maidah Ayat 1
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan (agama) Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa Allah membatasi antara manusia dan hatinya, dan bahwa hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk mematuhi seruan Allah dan Rasul-Nya dalam melakukan jual beli. Kita juga harus memahami bahwa hanya Allah yang dapat membatasi antara manusia dan hatinya.
4. Surah Al-Baqarah Ayat 275
“Orang-orang yang memakan (menerima) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Yang halal adalah yang diperoleh dengan kerja keras dan berkah dari Allah dan yang haram adalah riba. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat dosa melampaui batas.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak menerima atau memberikan riba dalam jual beli. Jual beli harus dilakukan secara adil dan tidak merugikan pihak lain. Kita harus menghindari segala bentuk transaksi riba dalam jual beli.
5. Surah Al-Baqarah Ayat 188
“Dan janganlah kamu memakan harta di antara kamu dengan cara yang batil, dan janganlah kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian dari harta orang lain dengan (jalan) berbuat dosa, sedang kamu mengetahui.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak memakan harta orang lain dengan cara yang tidak sah. Kita juga tidak boleh membawa masalah harta tersebut kepada hakim dengan tujuan untuk memakan sebagian dari harta orang lain dengan cara berbuat dosa.
6. Surah Al-Furqan Ayat 72
“Dan orang-orang yang tidak bersaksi dengan dusta dan apabila mereka melewati barang yang tidak berguna, mereka lewat dengan santai.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak bersaksi dengan dusta dalam jual beli. Kita juga harus menghindari barang yang tidak berguna dalam jual beli.
7. Surah An-Nisa Ayat 29
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak memakan harta orang lain dengan cara yang tidak sah. Jual beli harus dilakukan secara adil dan tidak merugikan pihak lain. Kita juga harus menjaga diri dan tidak membahayakan diri sendiri dalam jual beli.
8. Surah Al-Baqarah Ayat 227
“Dan jika mereka berkeinginan (cerai) maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk mempertimbangkan keinginan pasangan dalam melakukan jual beli. Kita harus saling mendengarkan dan memahami keinginan pasangan dalam jual beli.
9. Surah An-Nisa Ayat 2
“Dan serahkanlah kepada perempuan-perempuan itu maskawinnya sebagai pemberian dengan penuh kerelaan hati. Kemudian jika mereka dengan sukarela menyerahkan kepada kamu sebahagian dari maskawin itu, maka makanlah dengan senang hati dan nikmatilah (pemberian itu) dengan hati yang riang.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk memberikan maskawin dengan penuh kerelaan hati. Kita juga harus menerima maskawin dengan senang hati dan tidak merasa terbebani. Jual beli harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kerelaan hati.
10. Surah Al-An’am Ayat 152
“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik, sampai ia mencapai kedewasaannya. Dan tunaikanlah janji (mu); sesungguhnya janji itu akan diminta pertanggungjawabannya.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak mendekati harta anak yatim dengan cara yang tidak sah. Kita harus memperlakukan anak yatim dengan baik dan memberikan hak-hak mereka dengan tepat. Jual beli harus dilakukan secara adil dan tidak merugikan pihak lain.
Dalam Islam, jual beli harus dilakukan dengan penuh kejujuran dan adil. Kita harus mematuhi segala aturan yang telah ditentukan oleh agama Islam dalam melakukan jual beli. Dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, kita dapat menjalankan jual beli dengan baik dan benar serta mendapat berkah dari Allah SWT.
Demikianlah artikel tentang ayat Al-Quran tentang jual beli. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
