Sholat adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, sholat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kejiwaan manusia. Dalam melaksanakan sholat, terdapat beberapa rukun sholat yang harus dipenuhi agar sholat sah dan diterima oleh Allah SWT.
Rukun Sholat Pertama: Niat
Sebelum memulai sholat, seseorang harus menentukan niatnya terlebih dahulu. Niat sholat harus dilakukan secara dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan kata-kata. Niat harus berdasarkan pada jenis sholat yang akan dilakukan, seperti sholat fardhu atau sholat sunnah.
Rukun Sholat Kedua: Takbiratul Ihram
Setelah menentukan niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke arah telinga sambil mengucapkan kalimat “Allahu Akbar”. Takbiratul ihram menandakan dimulainya sholat dan harus dilakukan pada awal setiap rakaat sholat.
Rukun Sholat Ketiga: Berdiri
Setelah melakukan takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah berdiri dengan tegak dan tenang. Kedua kaki harus rapat dan sejajar, sedangkan tangan diangkat sejajar dengan bahu dan telapak tangan menghadap ke arah kiblat.
Rukun Sholat Keempat: Membaca Al-Fatihah
Setelah berdiri, langkah selanjutnya adalah membaca Al-Fatihah. Al-Fatihah adalah surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat dan merupakan doa yang sangat penting dalam Islam. Setelah membaca Al-Fatihah, seseorang dapat melanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya atau langsung ke rukun sholat berikutnya.
Rukun Sholat Kelima: Rukuk
Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan sambil mengucapkan kalimat “Subhanallah”. Pada saat rukuk, kedua tangan harus dipegangkan pada kedua lutut dan pandangan mata harus diarahkan ke arah telapak kaki. Rukuk dilakukan sebanyak tiga kali dalam setiap rakaat sholat.
Rukun Sholat Keenam: I’tidal
I’tidal dilakukan setelah rukuk dengan kembali berdiri tegak. Pada saat i’tidal, seseorang harus mengucapkan kalimat “Sami’Allahu liman hamidah” dan “Rabbana wa lakal hamd”. I’tidal dilakukan sebanyak satu kali dalam setiap rakaat sholat.
Rukun Sholat Ketujuh: Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan, kedua lutut, dan dahi pada lantai sambil mengucapkan kalimat “Subhanallah”. Pada saat sujud, pandangan mata harus diarahkan ke arah hidung dan jari kaki harus ditekuk ke arah kiblat. Sujud dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap rakaat sholat.
Rukun Sholat Kedelapan: Duduk Antara Dua Sujud
Duduk antara dua sujud dilakukan dengan duduk bersila dan meletakkan tangan di atas lutut sambil mengucapkan kalimat “Rabbighfirli”. Duduk antara dua sujud dilakukan sebanyak satu kali dalam setiap rakaat sholat.
Rukun Sholat Kesembilan: Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan setelah melakukan duduk antara dua sujud. Pada saat tasyahud awal, seseorang harus duduk dengan bersila dan mengucapkan kalimat “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat-tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin. Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh”. Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua dan ketiga dalam sholat yang terdiri dari empat rakaat.
Rukun Sholat Kesepuluh: Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir dilakukan setelah membaca tasyahud awal. Pada saat tasyahud akhir, seseorang harus duduk dengan bersila dan mengucapkan kalimat “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”. Tasyahud akhir dilakukan pada setiap rakaat sholat.
Rukun Sholat Kesebelas: Salam
Setelah melakukan tasyahud akhir, langkah terakhir dalam melaksanakan sholat adalah melakukan salam. Salam dilakukan dengan membalikkan kepala ke arah kanan sambil mengucapkan kalimat “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” dan membalikkan kepala ke arah kiri sambil mengucapkan kalimat yang sama. Salam dilakukan sebanyak dua kali pada setiap rakaat sholat.
Memenuhi rukun sholat merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan ibadah sholat. Jika salah satu rukun sholat tidak dipenuhi, maka sholat dianggap tidak sah dan harus diulang. Selain itu, memenuhi rukun sholat juga dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bagaimana Jika Salah Satu Rukun Sholat Terlewat?
Jika salah satu rukun sholat terlewat, maka sholat dianggap tidak sah dan harus diulang. Namun, jika rukun sholat tersebut terlewat secara tidak sengaja atau karena lupa, maka seseorang dapat melakukan sujud sahwu sebagai pengganti. Sujud sahwu dilakukan dengan melakukan sujud dua kali setelah melakukan salam.
Kesimpulan
Memenuhi rukun sholat merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan ibadah sholat. Rukun sholat terdiri dari niat, takbiratul ihram, berdiri, membaca Al-Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir, dan salam. Jika salah satu rukun sholat terlewat, maka sholat dianggap tidak sah dan harus diulang. Namun, jika rukun sholat tersebut terlewat secara tidak sengaja atau karena lupa, maka seseorang dapat melakukan sujud sahwu sebagai pengganti.