Pakaian dan perhiasan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang menganggap bahwa pakaian dan perhiasan adalah simbol status sosial dan kekayaan. Namun, dalam Islam, pakaian dan perhiasan memiliki makna yang lebih dalam.
1. Surah An-Nur ayat 31
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau hamba-hamba yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”
Surat An-Nur ayat 31 mengajarkan kepada kaum wanita Islam untuk menutup auratnya dan menahan pandangannya. Wanita diharuskan menutupi perhiasannya, kecuali untuk suami, keluarga dekat, atau wanita-wanita Islam lainnya. Hal ini untuk menjaga kehormatan dan martabat wanita agar tidak mudah terprovokasi oleh hasrat dan nafsu yang negatif.
2. Surah Al-Araf ayat 26
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasanmu, dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kebesaran Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Ayat ini menegaskan bahwa pakaian dan perhiasan adalah karunia dari Allah. Namun, sebaik-baiknya pakaian adalah pakaian yang menunjukkan takwa kepada Allah. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus memilih pakaian dan perhiasan yang sesuai dengan ajaran agama dan tidak melanggar norma-norma sosial.
3. Surah Al-Ahzab ayat 59
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Surat Al-Ahzab ayat 59 menekankan pentingnya mengenakan jilbab bagi wanita Muslimah. Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini untuk menjaga kehormatan dan martabat wanita Muslimah, sehingga tidak mudah menjadi objek hasrat nafsu yang negatif.
4. Surah Al-Baqarah ayat 268
“Syaitan menjanjikan kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan, sedang Allah menjanjikan ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Surat Al-Baqarah ayat 268 mengajarkan kita untuk tidak terlalu tergiur dengan kemewahan dunia, termasuk pakaian dan perhiasan. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah-lah yang memberikan rezeki kepada kita, dan kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
5. Surah Al-Araf ayat 31
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
Surat Al-Araf ayat 31 mengajarkan kita untuk memilih pakaian yang sopan dan tidak berlebihan ketika berada di tempat ibadah. Kita harus menghormati tempat ibadah dan menunjukkan kesopanan dalam berpakaian.
6. Surah Al-Baqarah ayat 197
“Alangkah baiknya bagi manusia mengerjakan haji ke Baitullah, jika mereka mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa kafir, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”
Banyak orang yang menganggap bahwa pakaian dan perhiasan yang mahal dan mewah adalah simbol status sosial dan kekayaan. Namun, sebagai umat Islam, kita harus memilih pakaian dan perhiasan yang sesuai dengan kemampuan finansial kita. Kita tidak perlu terlalu berlebihan dalam membeli pakaian dan perhiasan, karena yang terpenting adalah kesederhanaan dan ketaqwaan kepada Allah.
7. Surah Al-Hujurat ayat 6
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu suatu fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Kita harus selalu melakukan pengecekan dan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai berita tersebut. Hal ini juga berlaku dalam memilih pakaian dan perhiasan, kita harus memilih dengan teliti dan sesuai dengan ajaran agama.
8. Surah Al-Qalam ayat 13
“Mereka tidak menghargai orang miskin.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak merendahkan orang yang kurang mampu secara finansial. Kita harus menghargai dan memperlakukan semua orang dengan baik, tanpa memandang status sosial atau kekayaan.
9. Surah Al-Ma’arij ayat 24-25
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya (tidak menyia-nyiakannya) itu.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk menjaga amanah dan janji, serta memelihara shalat. Hal ini juga berlaku dalam memilih pakaian dan perhiasan, kita harus memilih dengan bijak dan tidak menyia-nyiakan amanah yang diberikan kepada kita.
10. Surah Al-A’raf ayat 32
“Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang telah dikeluarkan-Nya bagi hamba-hamba-Nya dan yang baik dari rezeki?” Katakanlah: “Perhiasan itu khusus bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, tetapi pada hari kiamat perhiasan itu khusus bagi mereka (yang beriman) saja.” Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu dengan jelas-jelas bagi orang-orang yang mengetahui.”
Ayat ini menegaskan bahwa perhiasan yang indah dan baik adalah karunia dari Allah. Namun, sebagai umat Islam, kita harus menggunakannya dengan bijak dan sesuai dengan ajaran agama. Pakaian dan perhiasan yang kita miliki haruslah mencerminkan keimanan dan takwa kita kepada Allah.
11. Surah Al-An’am ayat 151
“Katakanlah: “Marilah aku bacakan kepada kamu apa yang dilarang oleh Tuhanmu kepadamu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia; dan berbuat baiklah kepada ibu bapamu. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan; Kami akan memberi rezeki kepada mereka dan kepada kamu; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan keji, baik yang nyata maupun yang tersembunyi; dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan hak. Yang demikian itu diperintahkan-Nya kepadamu supaya kamu memahaminya.”
Ayat ini menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua dan tidak membunuh anak-anak karena takut kemiskinan. Hal ini juga berlaku dalam memilih pakaian dan perhiasan, kita harus memilih pakaian dan perhiasan yang sesuai dengan kemampuan finansial kita dan tidak mengorbankan kebutuhan dasar kita atau keluarga kita.
12. Surah Al-Araf ayat 26-27
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasanmu, dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kebesaran Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Surat Al-Araf ayat 26-27 menegaskan bahwa pakaian dan perhiasan yang indah adalah karunia dari Allah. Namun, sebagai umat Islam, kita harus menggunakannya dengan bijak dan tidak melanggar ajaran agama. Kita harus memilih pakaian dan perhiasan yang sesuai dengan kesopanan dan norma-norma sosial.
13. Surah An-Nur ayat 30
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
Ayat ini mengajarkan kepada kaum laki-laki Islam untuk menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Laki-laki diharuskan untuk menghormati wanita dan tidak terprovokasi oleh hasrat nafsu yang negatif. Oleh karena itu, kita harus memilih pakaian dan perhiasan yang sopan dan tidak terlalu terbuka untuk menghindari hasrat nafsu yang negatif.
14. Surah Al-Ahzab ayat 33
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah yang dahulu.”
Ayat ini menekankan pentingnya menjaga kesopanan dan tidak berlebihan dalam berpakaian dan berperilaku. Kita harus selalu menghormati norma-norma sosial dan tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan.
15. Surah Al-Baqarah ayat 187
“Makan dan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk menjaga kesehatan tubuh dengan memilih makanan yang sehat dan seimbang. Hal ini juga berlaku dalam memilih pakaian dan perhiasan, kita harus memilih pakaian dan perhiasan yang nyaman dan