Janji adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia. Menepati janji dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan orang lain. Namun, seringkali orang gagal untuk menepati janji mereka. Untuk menghindari kegagalan dalam menepati janji, kita dapat belajar dari ajaran Al-Quran. Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran tentang menepati janji:
Ayat Pertama: QS. Al-Isra: 34
“Dan penuhilah kamu janji, sesungguhnya janji itu akan diminta pertanggungjawabannya”.
Ayat ini menekankan pentingnya menepati janji. Allah SWT mengingatkan kita bahwa kita harus memenuhi janji kita karena suatu saat kita akan dimintai pertanggungjawaban atas janji tersebut.
Ayat Kedua: QS. Al-Baqarah: 177
“Bukanlah taqwa itu menghadapkan muka kamu ke arah timur atau barat. Akan tetapi benar-benar taqwa ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada musafir (yang memerlukan) dan kepada orang-orang yang meminta-minta; serta memerdekakan hamba sahaya, dan menegakkan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan (dan keadaan lain yang sulit); mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
Ayat ini menegaskan bahwa menepati janji adalah bagian dari taqwa atau ketakwaan. Menepati janji adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang bertakwa dan beriman kepada Allah SWT.
Ayat Ketiga: QS. Al-Ma’arij: 32-35
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipercayakan) kepada mereka dan janji-janji yang dipegangnya, dan orang-orang yang memelihara shalat (mereka itu) akan mendiami tempat-tempat yang tinggi (surga).”
Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang menepati janji dan memelihara amanat akan mendapatkan pahala di akhirat, yaitu mendiami tempat-tempat yang tinggi di surga.
Ayat Keempat: QS. Al-Maidah: 1
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan (janji) kepada Allah dan seruan (janji) Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kamu. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.”
Ayat ini menunjukkan bahwa menepati janji kepada Allah SWT dan Rasul-Nya adalah kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Kita harus selalu mematuhi seruan dan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ayat Kelima: QS. Al-Ahzab: 23
“Dari istri-istri Nabi itu, siapa yang membuat kesalahan nyata, maka gandaan hukuman baginya dua kali lipat dan yang demikian itu mudah bagi Allah.”
Ayat ini menunjukkan pentingnya menepati janji, bahkan bagi istri-istri Nabi, yang merupakan orang yang sangat penting dalam Islam. Jika seseorang gagal menepati janji, maka dia akan menerima hukuman dari Allah SWT.
Ayat Keenam: QS. Al-Ahzab: 35
“Sesungguhnya orang-orang muslim laki-laki dan muslim perempuan, orang-orang mukmin laki-laki dan mukmin perempuan, orang-orang yang taat laki-laki dan taat perempuan, orang-orang yang jujur laki-laki dan jujur perempuan, orang-orang yang sabar laki-laki dan sabar perempuan, orang-orang yang khusyuk laki-laki dan khusyuk perempuan, orang-orang yang bersedekah laki-laki dan bersedekah perempuan, orang-orang yang berpuasa laki-laki dan berpuasa perempuan, orang-orang yang memelihara kehormatan laki-laki dan memelihara kehormatan perempuan, dan orang-orang yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyiapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Ayat ini menunjukkan bahwa menepati janji adalah bagian dari sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Dengan menepati janji, seseorang akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Kesimpulan
Menepati janji adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya menepati janji. Dengan menepati janji, kita dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan orang lain, serta mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT di akhirat. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk menepati janji yang kita buat, baik kepada Allah SWT, Rasul-Nya, ataupun kepada sesama manusia.
