Apa Itu Tahallul dalam Ibadah Haji?

Posted on

Ibadah haji adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya. Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Tahallul adalah salah satu ritual yang dilakukan saat menjelang kepulangan dari Mina ke Makkah. Apa itu tahallul dalam ibadah haji? Yuk, mari kita bahas lebih lanjut.

Pengertian Tahallul dalam Ibadah Haji

Tahallul adalah ritual yang dilakukan oleh jamaah haji setelah menyelesaikan wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina. Ritual tahallul dilakukan sebagai tanda bahwa jamaah haji telah menyelesaikan rukun haji yang terakhir yaitu wukuf di Arafah.

Secara etimologi, tahallul berasal dari bahasa arab tahillu, yang artinya melepaskan atau membebaskan diri. Dalam konteks ibadah haji, tahallul mengandung arti pembebasan diri dari kewajiban-kewajiban haji setelah menyelesaikan rukun terakhirnya.

Pos Terkait:  Ketika Nabi Daud AS Meredakan Amarah

Cara Melakukan Tahallul dalam Ibadah Haji

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh jamaah haji dalam melaksanakan tahallul, yaitu:

1. Mencukur atau Memotong Rambut

Salah satu cara yang paling umum dilakukan oleh jamaah haji adalah dengan mencukur atau memotong rambut. Bagi laki-laki, mencukur rambutnya hingga botak sedangkan bagi perempuan, memotong rambutnya sekitar 1-2 cm.

2. Mencabut Bulu-bulu Tubuh

Selain mencukur rambut, jamaah haji juga bisa melakukan tahallul dengan mencabut bulu-bulu tubuhnya seperti bulu kaki, ketiak, dan bulu kemaluan. Namun, cara ini lebih umum dilakukan oleh laki-laki.

3. Mandi Besar

Jamaah haji juga bisa melakukan tahallul dengan mandi besar atau mandi wajib. Mandi besar ini dilakukan sebagai tanda bahwa jamaah haji telah melepaskan segala dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.

Keutamaan dari Tahallul dalam Ibadah Haji

Tahallul memiliki banyak keutamaan bagi jamaah haji yang melaksanakannya. Beberapa keutamaan dari tahallul antara lain:

1. Menunjukkan Kepatuhan kepada Allah SWT

Dengan melaksanakan tahallul, jamaah haji menunjukkan kesediaannya untuk patuh dan taat kepada perintah Allah SWT. Tahallul juga merupakan bentuk syukur dan pengakuan atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.

Pos Terkait:  Saat Umat Seperti Buih di Lautan: Makna dan Implikasinya

2. Menunjukkan Rasa Bersih dan Suci

Tahallul juga merupakan simbol dari rasa bersih dan suci yang dimiliki oleh jamaah haji. Setelah menyelesaikan rukun terakhir haji, jamaah haji akan merasa lega dan merasa telah melepaskan beban yang selama ini mereka pikul.

3. Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim

Setelah melakukan tahallul, jamaah haji akan kembali ke Makkah dan bertemu dengan jamaah haji lainnya. Tahallul juga menjadi momen yang tepat untuk memperkuat persaudaraan sesama muslim dan saling berbagi pengalaman selama menjalankan ibadah haji.

Kesimpulan

Tahallul adalah ritual yang dilakukan oleh jamaah haji sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan rukun haji yang terakhir yaitu wukuf di Arafah. Tahallul dilakukan dengan cara mencukur atau memotong rambut, mencabut bulu-bulu tubuh, atau mandi besar. Tahallul memiliki banyak keutamaan bagi jamaah haji seperti menunjukkan kepatuhan kepada Allah SWT, menunjukkan rasa bersih dan suci, dan memperkuat persaudaraan sesama muslim.