Tarekat Syattariyah: Ajaran Tarekat yang Mendalam

Posted on

Tarekat Syattariyah merupakan salah satu tarekat yang berasal dari Indonesia. Tarekat ini memiliki ajaran yang mendalam dan banyak diikuti oleh umat muslim di Indonesia. Tarekat Syattariyah didirikan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani dan diperkenalkan oleh Syekh Syamsuddin pada abad ke-17.

Sejarah Berdirinya Tarekat Syattariyah

Tarekat Syattariyah didirikan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani pada abad ke-12 di Baghdad. Syekh Abdul Qadir Jailani memiliki banyak pengikut dan pengaruh yang besar di kalangan umat muslim. Setelah wafatnya Syekh Abdul Qadir Jailani, tarekat ini terus berkembang dan menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Ajaran Tarekat Syattariyah

Tarekat Syattariyah memiliki ajaran yang mendalam dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ajaran tarekat ini mengajarkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Tarekat Syattariyah juga mengajarkan tentang pentingnya zuhud, tawakal, dan ihsan dalam kehidupan sehari-hari.

Zuhud dalam Tarekat Syattariyah

Zuhud dalam tarekat Syattariyah berarti meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi dan hanya fokus pada hal-hal yang bersifat akhirat. Seorang pengikut tarekat Syattariyah harus memiliki sikap rendah hati dan tidak terlalu memikirkan kepentingan duniawi. Dengan begitu, seseorang dapat lebih dekat dengan Allah.

Pos Terkait:  Alien dan Kehidupan di Luar Bumi: Bagaimana Islam Memandangnya?

Tawakal dalam Tarekat Syattariyah

Tawakal dalam tarekat Syattariyah berarti meletakkan segala urusan kepada Allah. Seorang pengikut tarekat Syattariyah harus yakin bahwa Allah akan menyelesaikan segala urusannya dengan baik. Dengan begitu, seseorang dapat merasa tenang dan tidak khawatir dalam menjalani kehidupannya.

Ihsan dalam Tarekat Syattariyah

Ihsan dalam tarekat Syattariyah berarti melakukan semua kegiatan dengan sebaik-baiknya. Seorang pengikut tarekat Syattariyah harus selalu berusaha untuk melakukan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas dirinya. Dengan begitu, seseorang dapat lebih dekat dengan Allah.

Cara Bergabung dengan Tarekat Syattariyah

Untuk bergabung dengan tarekat Syattariyah, seseorang harus mendapatkan izin dari sesepuh tarekat. Setelah mendapatkan izin, seseorang harus mengikuti beberapa tahapan untuk menjadi pengikut tarekat Syattariyah. Tahapan-tahapan tersebut antara lain mengikuti pengajian, mengikuti ritual-ritual tarekat, dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran tarekat.

Keutamaan Bergabung dengan Tarekat Syattariyah

Bergabung dengan tarekat Syattariyah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, bergabung dengan tarekat Syattariyah juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas dirinya dan mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan.

Penutup

Tarekat Syattariyah merupakan salah satu tarekat yang memiliki ajaran yang mendalam. Ajaran tarekat ini mengajarkan tentang pentingnya zuhud, tawakal, dan ihsan dalam kehidupan sehari-hari. Bergabung dengan tarekat Syattariyah dapat membantu seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas dirinya. Namun, untuk bergabung dengan tarekat Syattariyah, seseorang harus mendapatkan izin dari sesepuh tarekat dan menjalani beberapa tahapan.