Hati-Hati Jangan Shalat Dhuha di Waktu-waktu Ini

Posted on

Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim. Shalat ini dilakukan setelah shubuh hingga menjelang dzuhur, dengan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Namun, dalam melaksanakan shalat Dhuha, ada beberapa waktu yang sebaiknya dihindari. Kenapa begitu? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Waktu Terlarang

Ada beberapa waktu yang dianggap terlarang untuk melaksanakan shalat Dhuha. Waktu-waktu tersebut adalah:

– Waktu terbit matahari hingga matahari naik setinggi tombak

– Waktu matahari berada di atas kepala hingga menjelang ashar

– Waktu matahari terbenam hingga maghrib tiba

Hal ini disebabkan karena pada waktu tersebut, matahari berada pada posisi yang sangat tinggi dan menyebabkan panas yang berlebihan. Selain itu, pada waktu-waktu tersebut, umumnya orang sedang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat Dhuha.

Pos Terkait:  Empat Perkara yang Telah Ditentukan untuk Manusia

2. Saat Tubuh Lemas dan Sakit

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan saat kondisi tubuh sedang sehat dan bugar. Jika sedang lemas atau sakit, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini justru dapat menyebabkan tubuh semakin lelah dan memperparah kondisi sakit yang sedang dialami.

3. Saat Sedang Terburu-buru

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan dengan khusyuk dan tenang. Jika sedang dalam keadaan terburu-buru, sebaiknya tidak melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat membuat konsentrasi dan khusyuk dalam shalat menjadi terganggu.

4. Saat Sedang Menghadapi Masalah

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Jika sedang menghadapi masalah atau kesulitan, sebaiknya tidak melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat membuat pikiran semakin kacau dan mengganggu konsentrasi dalam shalat.

5. Saat Sedang Lapar

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan setelah sarapan atau makan pagi. Jika sedang lapar atau belum makan pagi, sebaiknya tidak melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat membuat tubuh menjadi lemas dan konsentrasi dalam shalat menjadi terganggu.

6. Saat Ada Pekerjaan yang Harus Diselesaikan

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan setelah menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukan. Jika sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan, sebaiknya tidak melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat membuat pikiran terganggu dan konsentrasi dalam shalat menjadi berkurang.

Pos Terkait:  Sejarah Perkembangan Islam di Brunei

7. Saat Sedang Mabuk atau Tidur

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan saat sadar dan tidak dalam keadaan mabuk atau tidur. Jika sedang mabuk atau tidur, sebaiknya tidak melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi dalam shalat dan membuat shalat tidak sah.

8. Saat Sedang Berpergian

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan saat berada di tempat yang tenang dan nyaman. Jika sedang dalam perjalanan atau berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat Dhuha, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat membuat konsentrasi dalam shalat menjadi terganggu.

9. Saat Sedang Ada Gangguan di Sekitar

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang dan tidak ada gangguan di sekitar. Jika sedang ada gangguan di sekitar, sebaiknya tidak melaksanakan shalat Dhuha. Karena hal ini dapat membuat konsentrasi dalam shalat menjadi terganggu dan membuat shalat tidak sah.

10. Saat Sedang Ada Kewajiban yang Lebih Utama

Shalat Dhuha sebaiknya dilakukan setelah menyelesaikan kewajiban yang lebih utama, seperti shalat subuh, shalat dzuhur, atau shalat maghrib. Jika masih ada kewajiban yang lebih utama, sebaiknya menyelesaikan kewajiban tersebut terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Dhuha.

Pos Terkait:  Hukum Puasa Ramadhan dengan Niat di Siang Hari

Kesimpulan

Shalat Dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim. Namun, dalam melaksanakan shalat Dhuha, perlu diperhatikan waktu-waktu yang sebaiknya dihindari, seperti saat tubuh lemas dan sakit, saat sedang terburu-buru, saat sedang menghadapi masalah, saat sedang lapar, saat ada pekerjaan yang harus diselesaikan, saat sedang mabuk atau tidur, saat sedang berpergian, saat sedang ada gangguan di sekitar, dan saat sedang ada kewajiban yang lebih utama.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan shalat Dhuha yang dilaksanakan dapat menjadi lebih khusyuk dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.